Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada Hoaks

Kompas.com - 03/02/2022, 19:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gunung Anak Krakatau kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 357 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan laporan kebencanaan geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas erupsi ini tercatat pada Kamis (3/2/2022), sekitar pukul 16.45 WIB.

Disebutkan juga tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak, atau 357 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang di Perairan Gunung Anak Krakatau

Kolom abu Gunung Anak Krakatau teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 0 detik.

Gempa yang berkaitan dengan aktivitas magma tercatat 1 kali gempa embusan; 17 kali gempa low frekuensi; dan 9 kali gempa vulkanik dangkal.

Baca juga: Penyebab Letusan Gunung Krakatau 1883 dan Anak Krakatau 2018, Studi Ungkap Perbedaannya

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam; 2 kali gempa tektonik lokal; 1 kali gempa tektonik jauh; dan tremor menerus dengan amplitudo 1-13 milimeter, dominan 1 milimeter.

Masyarakat diminta tidak terpancing hoaks

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Andi Suardi mengatakan, aktivitas erupsi ini adalah aktivitas yang biasa terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Itu erupsi embusan," kata Andi saat dihubungi, Kamis malam.

Baca juga: Apakah Gempa Banten Berpengaruh Ke Gunung Anak Krakatau? Ini Kata PVMBG

Meski demikian, Andi mengatakan, dengan Gunung Anak Krakatau yang masih berstatus waspada, nelayan ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.

Selain itu, warga juga diimbau tidak terpancing isu yang tidak benar, alias hoaks.

"Jangan mudah terpancing isu, setiap perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau selalu kami pantau," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com