Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Bidan Puskesmas di Pekanbaru Jadi Korban Pelecehan Payudara, Warga Resah

Kompas.com - 03/02/2022, 17:38 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aksi pelecehan payudara yang dilakukan seorang pria terhadap wanita terekam kamera CCTV.

Peristiwa itu terjadi di Gang Penyu, Jalan Cemara, RT 2 RW 11 Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau.

Aksi asusila yang dilakukan pria tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang pada tiang listrik di pinggir gang.

Korban diketahui seorang bidan di puskesmas di wilayah itu.

Baca juga: Pelatih Futsal di Bogor Diduga Lecehkan 64 Siswa Sesama Jenis, Korban Bersuara di Instagram

Dari rekaman CCTV yang dilihat Kompas.com dari postingan akun Instagram @viralpekanbaru, Kamis (3/2/2022), pelaku hanya seorang diri menggunakan sepeda motor matik dan helm warna hitam.

Pelaku mengadang korban yang juga mengendarai sepeda motor sendirian.

Pada saat memutar sepeda motornya, pelaku langsung memegang payudara korban sebelah kiri dengan tangan kirinya.

Korban nyaris menabrak pagar rumah warga saat mencoba menghindari pelaku.

Pelaku langsung kabur. Korban pun juga tampak langsung pergi dari lokasi sambil melihat pelaku.

Menurut warga setempat, aksi pelaku itu sangat meresahkan.

"Ya, kami resahlah. Itu kejadiannya seminggu yang lalu. Korbannya itu ibu bidan puskesmas di sini," ujar Misjum (67) warga setempat saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Bayi Kejang Ditolak di Puskesmas, Plt Kadis Dinkes Bengkulu dan Kepala Puskesmas Dicopot

Warga meminta polisi agar menangkap pelaku asusila itu.

"Harus ditangkap pelakunya. Kurang ajar itu laki-lakinya. Saya jadi takut dengan kejadian seperti ini, karena kadang saya sendiri pergi shalat subuh ke masjid," ucap Misjum.

Misjum mengatakan bahwa kejadian serupa sebelumnya juga pernah terjadi di perumahan tempat tinggalnya.

"Dulu pernah juga kejadian ibu-ibu dipegang payudaranya sama anak laki-laki di persimpangan jalan. Sekitar lima bulan yang lalu. Waktu itu korban melawan dan mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur. Apakah pelaku yang sama kami enggak tahu juga. Yang jelas kami harap polisi menangkapnya," kata Misjum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com