SERANG, KOMPAS.com - Polda Banten meluncurkan layanan pengawalan mobil ambulans secara gratis atau tidak dipungut biaya sepeser pun.
Program itu diberi nama Lancar Ambulanku, Selamat Pasienku.
Adapun masyarakat yang membutuhkan layanan pengawalan dapat menghubungi call center 110.
"Pengawalan ambulans ini tidak dipungut biaya. Jika terjadi pungutan biaya, tolong laporkan. Saya berharap program Lancar Ambulanku, Selamat Pasienku berjalan baik dan dapat memberikan dampak nyata dalam membantu masyarakat," kata Kapolda Banten Rudy Heriyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Kabar Baik, 22 Pasien Covid-19 Varian Omicron di Banten Sembuh, Tersisa 2 Kasus
Rudy menceritakan, saat ini terjadi fenomena pengawalan ambulans yang dilakukan oleh relawan dan adanya pengguna jalan yang menghalangi laju kendaraan prioritas seperti ambulans.
Padahal, aksi-aksi tidak terpuji itu dapat mengancam keselamatan jiwa pasien, supir ambulans maupun pengguna jalan lainnya.
"Melihat fenomena pengawalan ambulans yang dilakukan oleh relawan ini tentu saja tidak sesuai regulasi," ujar Rudy.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Begini Kondisi BOR Rumah Sakit di Banten
Menurut Rudy, berdasarkan aturan dalam Pasal 135 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tertuang bahwa pengawalan ambulans merupakan kewenangan dari petugas Polri.
Sebab, lanjut Rudy, petugas Polri telah memiliki kualifikasi profesi dalam hal pelaksanaan pengawalan lalu lintas melalui proses pendidikan kejuruan dan pelatihan.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, bagi masyarakat yang butuh pengawalan ambulans dapat menghubungi ke nomor command centre.
"Masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi melalui command centre 110," ujar Budi Mulyanto.
Dijelaskan Budi, Polda Banten tak hanya memberikan pelayanan pengawalan saja.
Namun juga memberikan pelatihan safety driving kepada pengawal dan sopir ambulans.
Menurut Budi, sopir ambulans dan pengawal juga rentan mengalami lakalantas jika tidak dibekali keterampilan berkendara aman.
"Program Lancar Ambulanku akan diimplementasikan dalam beberapa tahapan mulai dari pelatihan keterampilan safety driving," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.