Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita dan 2 Saudaranya Tertidur di Depan Rumah Warga, Ternyata Diusir Orangtuanya, Tubuhnya Penuh Luka

Kompas.com - 03/02/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - FZ, bocah berusia lima tahun, dan dua saudara perempuannya ditemukan tertidur di rumah warga di Desa Teumpok Peureulak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, pada Jumat (28/1/2022) pukul 24.00 WIB.

Tak lama kemudian, mereka berjalan di tengah malam menggunakan lampu teplok menuju Punteut, Kota Lhokseumawe.

Keberadaan mereka diketahui oleh seorang warga yang bernama Andi Mursalin. Oleh Andi, tiga bocah tersebut dibawa ke Puskesmas Matangkuli.

Saat diperiksa, FZ dalam kondisi lemas dan tak bisa berkomunikasi dengan baik. Selain itu, di tubuh ketiganya ditemukan beberapa luka bekas penganiayaan.

Baca juga: Kisah 3 Bocah Diusir Orangtua Kandung, Ditemukan Penuh Luka Lebam dan Bakar

FZ kemudian bercerita bahwa ia dan dua saudara perempuannya diusir oleh ayah dan ibunya, I (45) dan M (31), warga Desa Teumpok Peureulak.

Warga kemudian meminta FZ menunjukkan rumah orangtuanya, tetapi ia ketakutan dan tak berani pulang.

Kapolsek Matangkuli, Aceh Utara, AKP Asriadi saat itu meyakinkan akan bicara dengan kedua orangtua mereka.

“Saya temui kedua orangtuanya sekaligus bawa tiga anak ini pulang. Keduanya mengaku tidak tahu apa-apa, anaknya bisa di luar rumah. Mereka bahkan saling menyalahkan karena mereka mengaku sedang tidur,” kata dia.

Baca juga: Cerita Pilu Bocah 5 Tahun di Aceh Utara, Dianiaya dan Diusir Ayah, Ditemukan Warga Tertidur di Teras Tetangga dan Trauma

Ditemukan kembali dengan luka lebam dan bakar

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Sehari setelahnya, pada Sabtu (29/1/2022), FZ kembali ditemukan warga di Desa Rayeuk dalam kondisi lemas.

Selain itu, tubuhnya penuh luka lebam dan luka bakar.

Mengetahui hal itu, warga langsung melapor ke polisi dan membawa FZ ke Puskesmas Matangkuli, Aceh Utara.

Polisi kemudian memanggil ibu tiga anak tersebut, M. Sang ibu kemudian mengakui bahwa I, ayah kandung FZ, yang melakukan penganiayaan kepada bocah 5 tahun tersebut.

Baca juga: Kalah Game Online, Seorang Ayah Aniaya Balita secara Sadis

Ia juga menjelaskan bahwa dua saudara perempuan FZ adalah anaknya dari dua pernikahan sebelumnya.

“Setelah dilakukan penyelidikan, ayah kandung korban diduga melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya,” ungkap Kapolsek Matangkuli.

Dari pengakuan ibu korban, sang suami sering melakukan penganiayaan terhadap anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com