Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Lepas 37 ASN Masuki Purnatugas, Salah Satunya Pamannya Sendiri

Kompas.com - 31/01/2022, 10:46 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melepas 37 aparatur sipil negara (PNS) yang memasuki purnatugas di Bale Tawangarum di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (31/1/2022).

Dari 37 PNS yang memasuki purnatugas itu, salah satunya adalah Haryanto yang merupakan kakak kandung Ibu Negara Iriana Jokowi sekaligus paman Gibran.

Haryanto mengabdi sebagai seorang guru selama hampir 39 tahun, tepatnya 38 tahun 11 bulan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Solo Mulai Naik, Gibran: Sudah Saya Bilang Februari-Maret Pasti Naik

"Iya, tadi ada Pakdhe (Haryanto) guru yang mengabdi 38 tahun di SMPN 19 Solo, terakhir di SMPN 10 Solo," kata Gibran di Bale Tawangarum Solo, Jawa Tengah, Senin.

Gibran mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian para guru dalam mencerdaskan anak bangsa.

"Ini luar biasa pengabdiannya untuk anak-anak kita. Luar biasa dedikasinya," terang Gibran.

Haryanto mengatakan dirinya sudah 38 tahun 11 bulan menjadi seorang guru olahraga. Karir pertamanya sebagai guru di SMPN 14 Solo.

Kemudian di SMPN 19 Solo dan terakhir di SMPN 10 Solo. "Saya jadi PNS sejak tahun 1983. Jadi masa kerja saya sudah 38 tahun 11 bulan," kata Haryanto.

Haryanto mengatakan belum punya rencana apapun setelah dirinya pensiun.

Baca juga: Retribusi Kios di Sriwedari Solo Naik Jadi Rp 600.000, Gibran Janji Beri Keringanan

"Belum punya rencana apa-apa. Pesannya Pak Wali tadi momong cucu-cucu. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali yang menyerahkan sendiri SK pensiun. Sebagai ASN saya sangat bangga sekali," ungkap dia.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo, Dwi Ariyatno mengatakan telah menyerahkan SK pensiun kepada 37 ASN yang memasuki purnatugas tiga bulan sebelum mereka pensiun.

Rincian 37 ASN yang memasuki purnatugas itu satu orang pejabat struktural eselon dua (jabatan pimpinan pratama), empat orang pejabat struktural eselom empat, fungsional guru ada 25 orang, dan fungsional lain ada sembilan orang.

"Hari ini kan hari terakhir dia mengabdi karena tangga 1 Februari 2022 mereka sudah mencapai usia pensiun dan sudah tidak lagi bertugas selaku ASN," kata Dwi.

Baca juga: Protes Restribusi Kios di Sriwedari Solo Naik Jadi Rp 600.000, Pedagang Surati Gibran

Menurut Dwi dari 37 ASN yang memasuki purnatugas lima di antaranya sudah meninggal dunia. Sehingga mereka mendapatkan gaji bulanan terusan selama empat bulan.

Setelah itu, lanjut Dwi mereka baru mendapatkan hak pensiun bulanan yang diterima oleh ahli waris.

"Jadi kalau gaji terusan itu utuh. Itu sebagai wujud dari masa transisi untuk menjamin keberlangsungan keluarganya. Selama empat bulan diberikan gaji utuh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com