Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Siswi SMA di Kupang Buang Bayi, Polisi Tangkap Ayah Biologis

Kompas.com - 29/01/2022, 17:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk AT (19), seorang kondektur angkutan kota di wilayah itu.

Kapolsek Oebobo Kompol Joni FM Sihombing mengatakan, AT ditangkap terkait kasus remaja berinisial CAS (16), siswi SMA di Kota Kupang, yang membuang bayinya usai dilahirkan.

"AT ini merupakan ayah biologis dari bayi yang dibuang dekat pemukiman warga di Jalan Fatudela II, RT 25/RW 06, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," ujar Joni, kepada Kompas.com, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Bayi di Kupang Dikirim Kembali ke Kejaksaan

Menurut Joni, pihaknya mengamankan AT, karena adanya laporan polisi terkait kasus pencabulan yang dilaporkan oleh ibu kandung CAS.

Dia menyebut, AT dan CAS (15) berpacaran sejak tahun 2019.

Keduanya belasan kali melakukan hubungan badan sejak 2020. Pada 2021, CAS diketahui hamil.

Kehamilan CAS disembunyikan dari pacar dan keluarga.

AT awalnya tidak mengetahui kehamilan pacarnya, tetapi akhirnya CAS menceritakan bahwa dirinya hamil. Namun pada Oktober 2021, keduanya putus.

Sementara itu, ibu CAS curiga dengan perubahan bentuk tubuh anaknya, apalagi CAS tidak pernah haid.

"Ibunya sempat menanyakan namun CAS mengelak. Ketika kehamilan memasuki usia lima bulan, ibu CAS kembali menanyakan perubahan fisik sang anak dan mengajak ke rumah sakit namun CAS menolaknya," ungkap Joni.

Hingga CAS melahirkan seorang diri di kamarnya dan meletakkan bayi tersebut di atas batu di dekat kamar mandi pada akhir pekan lalu.

AT pun diamankan dan ditahan setelah penyidik memeriksanya dan melakukan gelar perkara.

Atas perbuatannya, Andi dijerat dengan Pasal 81 Ayat (2) dan Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang perlindungan anak dan Pasal 64 KUHP.

"Ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang masih hidup ditemukan warga di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (22/1/2022) pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com