Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 TKI yang Positif Covid-19 Sepulang dari Malaysia Diisolasi di Pontianak

Kompas.com - 27/01/2022, 11:15 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Erna Yulianti mengatakan, sebanyak 15 pekerja migran Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dirawat dan diisolasi di gedung Upelkes Pontianak.

“Sesuai protap, kita membawa pekerja migran Indonesia (PMI) yang positif Covid-19 untuk dirawat dan diisolasi di Upelkes Pontianak,” kata Erna kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).

Erna menerangkan, sebanyak 15 PMI tersebut juga akan dilakukan pemeriksaan S-gene target failure (SGTF) di Laboratorium Universitas Tanjungpura Pontianak dan dilanjutkan dengan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Balitbangkes Jakarta.

Baca juga: 15 TKI dari Malaysia Masuk via Entikong Kalbar Positif Covid-19

“Setiap PMI yang positif dilakukan pemeriksaan SGTF, tapi semua sampel positif PMI tersebut tetap dites WGS di Jakarta. Ini penting, karena berdasarkan pemeriksaan kemarin ada PMI positif Covid-19 yang ternyata Omicron padahal hasil SGTF-nya bukan probable Omicron,” ucap Erna.

Sebelumnya, sebanyak 15 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) positif Covid-19.

Sekretaris Daerah Kalbar Harisson mengatakan, saat ini, 15 PMI tersebut telah dalam penanganan untuk diisolasi.

"Ada sebanyak 15 PMI dari Malaysia yang masuk ke Kalbar dan diperiksa petugas kesehatan, positif Covid-19," kata Harisson saat dihubungi, Rabu (26/1/2022). 

Baca juga: Hendak Masuk Malaysia, 7 TKI Ilegal Diselamatkan di Pulau Judah Karimun

Harisson menyebut, sebanyak 15 PMI tersebut masing-masing berasal dari Kota Pontianak tiga orang, sedangkan sisanya dari luar Kalbar, yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Jawa Timur (Jatim).

"Untuk data kasus harian, ada temuan 31 kasus Covid-19," ungkap Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com