Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Partai Tertua di Indonesia, dari Indische Partij hingga Golkar

Kompas.com - 25/01/2022, 23:08 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Keberadaan partai politik di Indoensia telah muncul sebelum kemerdekaan

Menurut UU RI Nomor 2 tahun 2011 pasal 1 ayat 1, partai adalah organisasi yang bersifat nasional dan terbentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memeperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa, dan negara, serta memelihara keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Di Indonesia, partai politik terus berkembang bahkan mati dan tumbuh seiringi perjalanan politik dalam negeri.

Berikut partai politik tertua di Indonesia:

1. Indische Partij

Indische Partij merupakan partai politik pertama di Hindia Belanda yang berdiri pada 25 Desemebr 1912.

Pendiri partai tersebut adalah tiga serangkai, yaitu Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan Tjipto Mangunkusumo.

Dibentuknya Indische Partij ini bertujuan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, menciptakan persatuan antara orang Indoensia dan Bumiputera.

Baca juga: Sejarah Indische Partij: Pendiri, Latar Belakang, Tujuan, dan Alasan Pembubaran

Organisasi ini memberi kritik kepada pemerintah kolonial Belanda melalui tulisan-tulisan yang dibuat oleh para tokoh tiga serangkai.

Suwardi menulis als een Nederlander was (seandainya aku seorang Belanda), Cipto menulis Kracht of Vrees? yang berisi sarkasme.

Douwes mengnkritik dalam tulisan bertajuk Onze Helden: Tjipto Mangoenkoesoemo en Soewardi Soejaningrat (pahlawan kita: Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat).

Akibatnya, ketiga tokoh ditangkap dan diasingkan ke Belanda. Semenjak kepergian mereka, kegiatan Indische Partij mengalami penurunan. Akhirnya, nama Indische Partij berubah menjadi Partai Insulinde.

2. Indische Sociaal Democratische Vereeniging atau ISDV

ISDV merupakan sebuah organisasi yang sempat ada di Indonesia. ISDV merupakan organisasi berpaham sosialisme yang didirikan pada 9 Mei 1914.

Pada 1920, organisasi ini berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI)

3. Partai Nasional Indonesia (PNI)

Partai Nasional Indonesia (PNI) salah satu organisasi pergerakan nasional kemdikbud.go.id Partai Nasional Indonesia (PNI) salah satu organisasi pergerakan nasional

PNI merupakan salah satu partai politik tertua di Indonesia. Partai ini didirikan pada 4 Juli 1927 dengan nama partai Perserikatan Nasional Indonesia.

Partai didirikan di Bandung dengan tokoh-tokoh nasional, seperti Dr. Tjipto Mangunkusumo, Sartono, Iskaq Tjokrohadisuryo, dan Sunaryo.

Baca juga: Tokoh Tiga Serangkai Pendiri Indische Partij

Perserikatan Nasional Indonesia berubah menjadi Partai Nasional Indonesia pada 1928.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com