Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Pembunuhan 5 Warga di OKU, Ini Motif Pelaku Habisi Nyawa Para Korban

Kompas.com - 25/01/2022, 20:23 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU), menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan lima orang warga Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, OKU, Sumatera Selatan.

Kelima warga itu dibunuh oleh tersangka Otori Effendi (25) pada Jumat (26/11/2021).

Dalam rekonstruksi yang digelar pada Selasa (25/1/2022), pelaku memperagakan sebanyak 20 adegan saat melakukan pembunuhan.

Dari hasil rekonstruksi itu terungkap, bahwa Otori melakukan pembunuhan karena menyimpan dendam.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Terungkap, Pria yang Bunuh 5 Orang di OKU Dinyatakan Sehat

Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, penyidik sebelumnya sempat melakukan tes kejiwaan terhadap Otori usai kejadian itu berlangsung.

Hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka dinyatakan sehat dan tak mengalami gangguan jiwa seperti yang diisukan sebelumnya.

Usai dinyatakan sehat, Otori pun kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Baca juga: ODGJ Bunuh 5 Orang di OKU, Polisi: Setahun Lebih Tak Keluar Rumah

Saat itu, ia akhirnya mengakui menghabisi nyawa korban karena ada menyimpan dendam.

"Menurut keterangan tersangka, dia membunuh korban atas nama Hendri Jaya karena diisukan terlibat jaringan narkoba. Kemudian untuk korban Endang, menurutnya korban pernah mengambil kartu kredit milik tersangka, sehingga ia menjadi sakit hati," kata Mardi, Selasa (25/1/2022).

Mardi mengungkapkan, rekonstruksi itu digelar di halaman Polres OKU.

Mereka terpaksa melakukan reka ulang di sana karena di lokasi kejadian semula dikhawatirkan dapat menimbulkan kericuhan dari keluarga para korban.

Meski dilakukan di luar tempat kejadian perkara (TKP), rekonstruksi tersebut dapat berjalan hingga selesai.

"Kami khawatir keselamatan tersangka bila rekonstruksi digelar di TKP," ujarnya.

Atas pebutannya tersebut, Otori pun terancam dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com