Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Rumah Terbakar di Permukiman Padat, Pemiliknya Sedang Menjemput Anaknya di Sekolah

Kompas.com - 25/01/2022, 18:26 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com -  Asap hitam membumbung tinggi menghanguskan sebuah rumah di permukiman padat Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (25/01/2022) siang sekitar pukul 13.00 Wita.

Hunian tersebut terbuat dari perkakas kayu, membuat api dengan cepat membakar seluruh  isi rumah.

Baca juga: Kebakaran Padam Setelah 2 Jam, Pabrik Rambut Palsu Kulon Progo Rugi Rp 400 Juta

Pemilik rumah, Masdar (43) mengatakan dirinya baru mengetahui jika rumahnya mengalami kebakaran saat sedang menjemput anaknya di sekolah.

“Saya pergi jemput anak sekolah, dalam perjalanan saya ditelpon bahwa rumah saya terbakar, jadi saya buru-buru pulang, pas saya tiba sudah banyak warga yang membantu dan saat itu rumah sudah 50 persen hangus terbakar,” kata Masdar saat dikonfirmasi di lokasi.

Menurut Masdar akibat kebakaran tersebut  tak satupun harta benda yang berhasil diselamatkan termasuk sejumlah sertifikat tanah dan dokumen penting lainnya.

“Semua barang yang belum terpakai termasuk alat kerja saya habis, terutama sertifikat dan peralatan percetakan, karena saya kerja usaha percetakan,” ucap Masdar.

Warga di lokasi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya  namun api dengan cepat menghanguskan seluruh isi rumah, beruntung api tidak menjalar ke rumah lainnya setalah 2 unit armada kebakaran Pemkab Luwu Timur diturunkan.

Tim pemadam kebakaran (Damkar) Unit Wotu dan Tomoni setelah menerima laporan langsung ke lokasi kejadian, tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. 

Api hampir membakar satu rumah di sebelahnya, beruntung personil Damkar sigap melakukan pemadaman.

"Kami masih di lokasi lakukan pemadaman, sementara kami lakukan proses pendinginan,” ujar Hery, anggota Damkar Luwu Timur.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Karimun Kepri Tewaskan 1 Orang, Diduga akibat Kompor Menyala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com