Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Jadi Percontohan Nasional Kota Tanpa Kumuh, Menko PMK: Menyusul 6 Pemkot Lainnya

Kompas.com - 25/01/2022, 13:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, jadi percontohan nasional untuk program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Indonesia.

Percontohan program Kotaku tersebut ditandai dengan groundbreaking pembangunan rumah di Kelurahan Mojo, Kecamatan Semanggi, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (25/1/2022).

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan dengan terpilihnya Kota Solo, menjadi percontohan nasional Kotaku mampu menanggulangi kawasan kumuh dan pemukiman ekstrem.

"Melalui program pemerintah kota Solo ini dengan berbagai macam stakeholder akan kita jadikan model untuk penyelesaian kemiskinan extreme pemukiman kumuh di kota-kota besar," kata Muhadjir, setelah melakukan groundbreaking, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Mantan Aktivis 98 Solo Dukung Ubedilah Badrun Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK

"Di Kota Surakarta sekarang penyelesaian pemukiman kumuh. Harapannya tahun ini semuanya selesai jadi lebih cepat dari target semula yang diperkirakan tahun 2023 selesai, Bahkan untuk wilayah Semanggi Selatan ini April sudah bisa ditempati," lanjutnya.

Dengan dijadikannya Kota Solo sebagai percontohan nasional Kotaku, sambung Muhadjir, nantinya akan memacu kota atau daerah lainnya untuk melakukan hal serupa.

"Karena setelah ini ada enam pemerintah kota siap menunggangi wilayah kumuh dan pemukiman ekstrem diwilayah masing-masing. Yang hampir sudah pasti selanjutnya di Surabaya," jelas Muhadjir

Oleh karena itu, Menko PMK meminta untuk pemerintah kota di Indonesia untuk berkoordinasi dan sinkronasi pengendalian kawasan kumuh.

Baca juga: Banjir 1 Meter Terjang Warga di Bantaran Kali Jenes Solo, Ini Janji Gibran

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan percontohan nasional menjadi Kotaku telah menjadi komitmen Pemkot Solo menanggulangi pemukiman kumuh.

Untuk sementara, Pemerintah Kota Solo akan fokus untuk mengurangi kawasan kumuh di Semanggi dan Mojo.

Total ada 47 unit rumah yang dibangun dari PT SMF dan 135 unit program CSR Shoppe yang berkoordinasi dengan Kemenko PMK dan akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR .

"Harapannya nanti kalau kawasan kumuhnya berkurang otomatis permasalahan lain seperti stunting itukan juga berkurang, kita semuanya gotong royong membantu mnegurangi kawasan kumuh," ujar Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com