Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Raksasa 4,5 Meter Ditangkap Warga Mamuju Tengah Pakai Jasa Pawang

Kompas.com - 24/01/2022, 17:51 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Seekor buaya raksasa sepanjang 4,5 meter ditangkap warga Mamuju Tengah, Sulawesi Barat secara beramai-ramai, Minggu petang (23/1/2022).

Reptil jenis buaya muara ini ditangkap lantaran sering muncul dan meneror warga dan anak-anak di permukiman setempat. Buaya yang telah meresahkan warga tersebut ditangkap berkat menggunakan jasa pawang.

Buaya raksasa ini sering muncul di muara Sungai Budong-budong dan dikatakan menebarkan teror bagi warga sekitar.

Baca juga: Pencari Kepiting Bakau Diterkam Buaya Saat Cuci Hasil Tangkapan di Pinggir Sungai Ayuka

Para orangtua khawatir buaya yang sering muncul di pinggir sungai akan memangsa warga, terutama anak-anak. Sejumlah warga juga mengaku sering kehilanagn ternak seperti kambing dan ayam di sekitar muara sungai.

Warga yang resah dengan kemunculan reptil 4,5 meter itu kemudian meminta bantuan seorang pawang untuk menangkapnya.

Untuk menjinakkan predator yang diperkirakan berumur puluhan tahun ini, sang pawang dan warga harus sabar selama berjam-jam sebelum akhirnya buiaya ini muncul dan ditangkap.

Agar tak membahayakan keselamatan warga. Buaya ganas yang sering memangsa ternak ini kemudian diikat di bagian mulut.

Reptil liar ini kemudian langsung dievakuasi warga menggunakan sebuah mobil pikap ke lokasi penangkaran buaya milik warga setempat.

Untuk mengangkat buaya raksasa in dari muara sungai ke atas pikap, butuh belasan warga. Buaya ini bahkan beberapa kali memberontak hingga terjatuh.

Baca juga: Akhir Kisah Bocah 9 Tahun, Diterkam dan Dibawa Buaya, Lalu Ditemukan Tewas di Sungai

Warga kemudian membawanya ke lokasi penangkaran yang dikelola secara swadaya, dan ditempatkan bersama puluhan ekor buaya lainnya.

Warga menilai cara ini lebih aman dibanding membiarkan buaya ganas mengancam keselamatan mereka terutama anak-anak.

Pawang dan pengelola penangkaran buaya, Rusli mengatakan, buaya raksasa ini ditangkap warga lantaran sudah sering meneror penduduk termasuk anak-anak.

Baca juga: Buaya Terkam dan Bawa Bocah di Agam, BKSDA: Daerah Itu Habitat Buaya

Buaya tersebut sering muncul di dekat permukiman warga. Karena khawatir memangsa buah hati mereka, warga yang resah kemudian meminta dirinya untuk membantu menangkapnya.

“Sudah lama meresahkan warga lantaran sering muncul. Banyak warga khawatir buaya ini akan memangka anak-anak mereka. Sebelum mebahayakan mending ditangkap,” jelas Rusli.

Selama setengah tahun terakhir, ada sebanyak 20 ekor buaya muara yang beranak-pinak di sepanjang muara sungai, yang sudah ditangkap warga kemudian ditampung dalam penangkaran secara swadaya oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com