MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Seekor buaya raksasa sepanjang 4,5 meter ditangkap warga Mamuju Tengah, Sulawesi Barat secara beramai-ramai, Minggu petang (23/1/2022).
Reptil jenis buaya muara ini ditangkap lantaran sering muncul dan meneror warga dan anak-anak di permukiman setempat. Buaya yang telah meresahkan warga tersebut ditangkap berkat menggunakan jasa pawang.
Buaya raksasa ini sering muncul di muara Sungai Budong-budong dan dikatakan menebarkan teror bagi warga sekitar.
Baca juga: Pencari Kepiting Bakau Diterkam Buaya Saat Cuci Hasil Tangkapan di Pinggir Sungai Ayuka
Para orangtua khawatir buaya yang sering muncul di pinggir sungai akan memangsa warga, terutama anak-anak. Sejumlah warga juga mengaku sering kehilanagn ternak seperti kambing dan ayam di sekitar muara sungai.
Warga yang resah dengan kemunculan reptil 4,5 meter itu kemudian meminta bantuan seorang pawang untuk menangkapnya.
Untuk menjinakkan predator yang diperkirakan berumur puluhan tahun ini, sang pawang dan warga harus sabar selama berjam-jam sebelum akhirnya buiaya ini muncul dan ditangkap.
Agar tak membahayakan keselamatan warga. Buaya ganas yang sering memangsa ternak ini kemudian diikat di bagian mulut.
Reptil liar ini kemudian langsung dievakuasi warga menggunakan sebuah mobil pikap ke lokasi penangkaran buaya milik warga setempat.
Untuk mengangkat buaya raksasa in dari muara sungai ke atas pikap, butuh belasan warga. Buaya ini bahkan beberapa kali memberontak hingga terjatuh.
Baca juga: Akhir Kisah Bocah 9 Tahun, Diterkam dan Dibawa Buaya, Lalu Ditemukan Tewas di Sungai
Warga kemudian membawanya ke lokasi penangkaran yang dikelola secara swadaya, dan ditempatkan bersama puluhan ekor buaya lainnya.
Warga menilai cara ini lebih aman dibanding membiarkan buaya ganas mengancam keselamatan mereka terutama anak-anak.
Pawang dan pengelola penangkaran buaya, Rusli mengatakan, buaya raksasa ini ditangkap warga lantaran sudah sering meneror penduduk termasuk anak-anak.
Baca juga: Buaya Terkam dan Bawa Bocah di Agam, BKSDA: Daerah Itu Habitat Buaya
Buaya tersebut sering muncul di dekat permukiman warga. Karena khawatir memangsa buah hati mereka, warga yang resah kemudian meminta dirinya untuk membantu menangkapnya.
“Sudah lama meresahkan warga lantaran sering muncul. Banyak warga khawatir buaya ini akan memangka anak-anak mereka. Sebelum mebahayakan mending ditangkap,” jelas Rusli.
Selama setengah tahun terakhir, ada sebanyak 20 ekor buaya muara yang beranak-pinak di sepanjang muara sungai, yang sudah ditangkap warga kemudian ditampung dalam penangkaran secara swadaya oleh masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.