Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Ikan Bersama Rekan di Laut, ASN Asal Ambon Ditemukan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 23/01/2022, 16:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - FF (35), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, ditemukan tewas tenggelam di pesisir laut Halmekuang, Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Ia ditemukan tewas setelah sempat hilang pada Sabtu (22/1/2022).

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Isack Leatemia mengatakan, kejadian itu berawal saat korban bersama seorang rekan kantornya, La Gundu pergi ke Pantai Hukurila pada Sabtu siang hari.

Baca juga: Seorang ASN Tewas akibat Kecelakaan, Warga Aniaya Kanit Intel dan Rusak Mapolsek Moraid

"Korban dan rekannya ini kemudian menyelam untuk memanah ikan sampai pukul 14.30 WIT.  Setelah itu korban dan rekannya kembali ke pesisir pantai untuk membakar ikan hasil tangkapan sambil ngobrol di pesisir pantai," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (23/1/2022).

Menurut Isack, setelah selesai menyantap ikan yang dibakar, beberapa saat kemudian korban dan rekannya itu kembali lagi ke laut untuk menyelam mencari ikan.

Namun saat itu, korban tidak juga muncul ke permukaan laut.

Baca juga: Pamit Pergi Berenang, Seorang ASN Ditemukan Tewas di Laut

"Korban kembali menyelam cari ikan pada pukul 16.15 WIT, tapi sampai pukul pukul 18.30 WIT korban tidak kembali ke pesisir pantai," ujarnya.

Isack mengaku, La Gundu yang merasa khawatir korban tidak juga muncul kemudian menghubungi paman korban.

Selanjutnya paman korban langsung mendatangi lokasi pantai tersebut untuk mencari korban.

Karena hingga pukul 20.00 WIT tak kunjung ditemukan, paman korban lantas memberitahukan kejadian itu ke pemerintah desa setempat untuk meminta bantuan warga.

"Setelah mendengar pengumuman tersebut masyarakat Hukurila mencari korban di seputaran tempat korban melakukan penyelaman, dan sekitar pukul 21.15 WIT, korban ditemukan oleh warga," katanya.

Isack tidak menjelaskan secara detail penyebab hingga korban tenggelam saat menyelam. Namun ia mengatakan terkiat kejadian itu, pihak keluarga korban telah ikhlas dan menolak adanya otopsi.

"Untuk kematian korban dari pihak keluarga telah mengikhlaskan dan tidak mau untuk dilakukan otopsi. Kemudian dari pihak Polsek Leitimur Selatan meminta keluarga untuk membuat surat penolakan otopsi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com