Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek 77 Tahun Pemerkosa Anak Perempuan di Tasikmalaya Terancam 15 Tahun Penjara

Kompas.com - 22/01/2022, 15:41 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya,  menetapkan kakek ENT (77) sebagai tersangka pemerkosaan anak 4 tahun dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"Hari ini kami mengungkap kasus pencabulan oleh seorang kakek yang mencabuli seorang anak perempuan 4 tahun di Tasikmalaya. Tersangka diduga terbukti berbuat cabul dan melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," kata Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan, di kantornya, Sabtu (22/1/2022).

Aszhari mengatakan, tersangka baru terbukti berbuat cabul. Pihaknya masih menyelidiki terkait upaya pemerkosaan dengan terus mendalami keterangan saksi dan bukti.

Sementara, saudara kembaran korban statusnya bukan korban sesuai hasil penyelidikan.

Baca juga: Dinsos Tasikmalaya Jamin Biaya Hidup Korban Pemerkosaan Kakek 77 Tahun

"Kalau saudara kembarannya dipastikan bukan korban. Statusnya jadi saksi, selama ini yang terus didampingi oleh ayahnya. Sementara sudah terbukti pencabulannya, kalau tindakan pemerkosaannya masih proses didalami karena masih ada beberapa kesaksian," ujar Aszhari.

Sejumlah bukti sudah dikumpulkan petugas, mulai dari keterangan visum, celana pendek dan beberapa orang saksi di lokasi kejadian.

Kejadian pencabulan terjadi di rumah korban saat ditinggal oleh ayah kandungnya bekerja saat malam hari pada Sabtu (15/1/2022).

"Kami terus proses hukumnya karena masih didalami penyelidikan terkait kasus ini," tambah dia.

Sebelumnya, ENT (77) seorang kakek asal Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, diduga memerkosa anak perempuan kembar yang masih berumur 4 tahun saat berada di dalam rumah korban.

Baca juga: 83 Warga Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Tasikmalaya, Kakek 74 Tahun Meninggal Dunia

Kejadian itu disaksikan adik kandungnya yang berusia sama dan kondisi rumahnya selalu sepi karena kedua anak itu ditinggal kabur ibu kandung serta ayahnya sedang bekerja.

Pelaku pun langsung ditangkap polisi tanpa perlawanan usai adanya laporan dari pihak keluarga ke Polresta Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com