NUNUKAN, KOMPAS.com – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah berukuran 7x18 meter di Desa Duyan, Kecamatan Lumbis Hulu, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (22/1/2022) sekitar pukul 00.30 wita.
Rumah panggung dengan struktur kayu di perbatasan RI–Malaysia milik Joned, mantan Kades setempat ini, ludes tanpa menyisakan apapun akibat amukan si jago merah selama hampir dua jam lamanya.
Camat Lumbis Hulu, Justinus menuturkan, kebakaran pertama kali diketahui anak pemilik rumah bernama Jamlos.
Baca juga: Penyebab Kebakaran AEON Mall Sentul City, Korsleting di Ruang Panel
Anak yang baru duduk di bangku SMP tersebut terbangun di tengah malam karena ingin buang air kecil.
"Waktu dia bangun itu api sudah berkobar besar dari dapur, hampir membakar dinding kamar kedua orangtuanya," ujar Justinus saat dihubungi.
Panik dengan peristiwa tersebut, Jamlos lalu menggedor pintu kamar orangtuanya.
Kendati sudah berteriak dan menggedor gedor pintu dengan panic, Jamlos tak kunjung mendapat jawaban dari dalam kamar.
"Akhirnya dia dobrak saja pintunya. Orangtuanya yang baru bangun, cukup terkejut karena sikap anaknya. Namun mereka lebih terkejut lagi saat melihat api sudah merambat ke sejumlah bagian dalam rumah," lanjutnya.
Baca juga: Niat Hati Selamatkan Remaja Putri yang Diduga Diculik, Pria Ini Malah Membunuh
Karena panik, seluruh anggota keluarga Joned lalu berlari keluar.
Mereka mencari ember lalu mengambil air dari sungai berusaha sebisa mungkin memadamkan api.
Penghuni rumah itu berteriak teriak minta tolong, sehingga membuat sejumlah warga terbangun dan ikut membantu memadamkan api.