KOMPAS.com - Iskandar Perangin-angin, kakak kandung Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin ditangkap Polda Sumut.
Iskandar ditangkap karena dia berperan mengumpulkan setoran fee proyek yang dikerjakan sejumlah kontraktor.
Saat diboyong dari Gedung Renakta Polda Sumut menuju gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Iskandar Perangin-angin nampak tertunduk.
Baca juga: Paket Proyek Lelang di Balik OTT Bupati Langkat
Iskandar terlihat mengenakan kaus warna oranye dan memakai topi. Ia dikawal oleh petugas kepolisian dan KPK. Tangan juga digandeng erat petugas.
Tiba di gedung Dit Reskrimsus, Iskandar PA langsung membuka topi dan menuju ruangan tertutup yang sudah oleh penyidik KPK.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menyebut Iskandar PA sempat melarikan diri saat KPK menyambangi kediamannya.
Kemudian polisi yang mengetahui keberadaannya langsung mendatangi lokasi dan meminta Iskandar menyerahkan diri.
Ia diamankan di Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
"Iya. Jadi yang bersangkutan tidak berada di rumahnya. Kemudian negosiasi Dirkrimum bersama Polres Langkat akhirnya dia menyerahkan diri," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (20/1/2022).
Kakak kandung Bupati Langkat Iskandar Perangin-angin tersebut kemudian menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di gedung Kriminal Khusus Polda Sumut.
Ia rencana akan diberangkat ke Jakarta hari ini.
Baca juga: Sempat Kabur, Abang Bupati Langkat Akhirnya Ditangkap
Ia juga menjabat sebagai Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apedesi) Langkat periode 2019-2024.
Sebelum menjabat sebagai Kades Balai Kasih, Iskandar PA pernah menjabat sebagai Kepala Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala.
Dikutip dari situs resmi Kabupaten Langkat, Iskandar PA dilantik menjadi Kepala Desa Raja Tengah pada tahun 2016 oleh Bupati Langkat periode 2014-2019, H Ngogesa Sitepu.
Baca juga: Sempat Kabur, Abang Bupati Langkat Akhirnya Ditangkap