Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke PPKM Level 1, Kabupaten Semarang Genjot Vaksin Booster

Kompas.com - 20/01/2022, 10:43 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 meski ada dua kasus pasien aktif Covid-19.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah antisipasi agar tidak ada klaster dan penambahan jumlah kasus Covid-19.

"Saat ini kami masih terus menyiapkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan rumah isolasi terpusat sebagai bentuk upaya siap siaga jika ada lonjakan kasus Covid-19. Kami terus mengimbau masyarakat agar taat prokes meski sudah menerima vaksin booster, agar Covid-19 tidak kembali naik," jelasnya, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Karawang Terapkan PPKM Level 1

Ngesti mengungkapkap mulai Rabu (19/1/2022) juga sudah mulai dilakukan vaksinasi booster Covid-19.

"Hari pertama penyuntikan dilakukan secara serentak di 19 kecamatan melalui puskesmas. Pemerintah Kabupaten Semarang mendapatkan alokasi Vaksin sebanyak 47.500 dosis vaksin Moderna, 47.000 didistribusikan ke seluruh puskesmas dan 500 dosis akan menjadi cadangan," ungkapnya.

Ngesti Nugraha menjelaskan vaksinasi booster menyasar warga lanjut usia dan warga berusia 18 tahun ke atas diprioritaskan bagi mereka yang rentan terpapar Covid-19.

Sebelumnya Pemkab Semarang telah melakukan vaksinasi booster kepada tenaga kesehatan.

Baca juga: 41 Napi di Semarang Dibawa ke Lapas Super Ketat Nusakambangan

Meskipun vaksinasi booster telah dilaksanakan, Pemkab Semarang juga terus melakukan jemput bola kepada masyarakat yang belum menyelesaikan vaksinasi Covid-19 dosis 1 maupun dosis 2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com