Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah, Fungsi, dan Berbagai Jenis Kerajinan Anyaman

Kompas.com - 19/01/2022, 21:06 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Seni mengayam merupakan kegiatan tindih-menindih dan silang menyilang, seperti membuat tikar atau mengepang rambut.

Bahan yang digunakan untuk menganyam adalah bahan tumbuh-tumbuhan kuat, seperti lidi, rotan, bambu, akar, bulu, pandan, mengkuang, jut, dan sebagainya. Bahan ini biasanya mudah dikeringkan dan lembut.

Anyaman merupakan bukti tradisi Indonesia yang muncul karena ada seni mengayam bambu.

Sejarah anyaman masih diperdebatkan namun diperkirakan ahli menganyam berasal dari Melayu. Pendapat ini diperkuat dengan ditemukannya tembikar dan tempat tinggal yang terbuat dari anyaman.

Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Peralatan Dapur dari Anyaman Bambu

Beberapa fakta tentang anyaman, yaitu:

  1. Pada jaman dulu anyaman adalah pekerjaan wanita sebagai pengisi waktu senggang.
  2. Seorang wanita dianggap tidak mempunyai sifat kewanitaan jika tidak mahir seni mengayam.
  3. Dahulu, anyaman hanya digunakan sendiri atau sebagai hadiah dan kemasan hantaran ke sahabat atau keluarga.
  4. Beberapa anyaman dibuat dalam bentuk besar untuk menyimpan pakaian, barang dagangan serta saat peperangan digunakan untuk menyimpan senjata.

Menurut sejarah, beberapa pengikut Sunan Gunung Jati, mengajarkan kerajinan untuk menarik minat masyarakat memeluk Islam.

Ternyata dengan cara ini, perkembangan Islam cukup pesat di Jawa Barat maupun Jawa Tengah.

Baca juga: Perajin Anyaman di Desa Wisata Arborek Papua Barat Kehilangan Pembeli Akibat Pandemi

Bahkan, Desa Tegalmantra dan Tegalwangi, tempat murid Sunan Gunung Jati (Ki Tegalmantra) dalam menyebarkan ajaran Islam, dikenal sebagai sentra industri kerajinan anyaman terbesar di Jawa.

Di daerah Jawa Barat, daerah Rajapolah, Tasikmalaya, dan Garut merupakan penghasil dari kerajinan anyaman yang dikenal wisatan domestik dan internasional.

Fungsi Anyaman

Anyaman biasanya digunakan untuk barang sehari-hari, seperti aseupan (pengukus nasi), boboko (tempat nasi), besek (kemasan hantaran), hihid (kipas), samak (tikar) serta keranjang. Anyaman yang digunakan sebagai barang sehari-hari umumnya anyaman halus dan motifnya lebih terlihat.

Selain itu, ada pula anyaman yang digunakan sebagai bahan arsitektur untuk membuat rumah, kandang, keramba maupun bubu (perangkap ikan). Anyaman jenis ini disebut anyaman kasar.

Ilustrasi kerajinan anyaman khas Indonesia yang bisa dijadikan oleh-oleh saat berlibur Dok. SHUTTERSTOCK/aiko_koni Ilustrasi kerajinan anyaman khas Indonesia yang bisa dijadikan oleh-oleh saat berlibur

Baca juga: 9 Cara Memanfaatkan Keranjang Anyaman Sebagai Elemen Dekorasi

Anyaman Bambu merupakan anyaman yang kerap dibuat masyarakat. Karena, produk anyaman ini digunakan untuk kebutuhan sehari hari, seperti membuat kukusan, besek, dan bilik rumah.

Hal ini tidak lain, karena bambu tumbuh disekitar pekarangan rumah, sehingga bahan bakunya mudah diperoleh.

Anyaman berdasarkan ciri-ciri fisik terbagi dalam tiga kategori:

1. Anyaman datar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com