Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bupati Langkat yang Terjaring OTT KPK, 25 Tahun Jadi Ketua Pemuda Pancasila Medan hingga Pernah Dapat Penghargaan dari MUI

Kompas.com - 19/01/2022, 17:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin (50) terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/1/2022).

Ia dikabarkan ditangkap bersama sejumlah pejabat Langkat yang salah satunya adalah sang kakak.

Setelah penangkapan, KPK melakukan pengggeledakan di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat pada rabu (19/1/2022).

Baca juga: Sederet Kekayaaan Bupati Langkat yang Kena OTT KPK, Ada 8 Mobil Seharga Ratusan Juta hingga 10 Bidang Tanah

Dan berikut 5 fakta tentang Bupati Langkat Terbit Rencana:

1. Jadi ketua Pemuda Pancasila Medan selama 25 tahun

Terbit Rencana Perangin-angin adalah politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia dilantik menjadi Bupati Langkat sejak tahun 2019.

Sebelum menjadi bupati, Terbit Rencana pernah menjabat sebagagi Ketua DPRD Kabupaten langkat periode tahun 2014-2018.

Pria kelahiran 1972 itu juga dikenal aktif dalam organisasi kepemudaan, salah satunya di Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila di Medan, Sumut.

Bahkan ia menjabat sebagai ketua MPC Pemuda Pancasila di Medan selama 25 tahun yakni sejak 1997 hingga sekarang.

Baca juga: OTT Tim KPK di Langkat, Ini Komentar Polda Sumut

2. Harta kekayaan capai Rp 85 miliar

Bupati Terbit Rencana diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 85.151.419.588.

Dalam laporannya, Terbit Rencana juga memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3.790.000.000, serta harta lainnya sebesar Rp 78.300.000.000.

Dari penelusuran, Terbit yang sudah menjabat sebagai bupati sejak 2019, masuk dalam 10 pejabat terkaya dengan laporan harta kekayaan terbesar pada 2020.

Baca juga: Usai OTT, KPK Geledah Rumah Bupati Langkat

3. Punya moto 'hidup hanya sekali berbuatlah yang terbaik'

Bupati Langkat Terbit Rencana PA menyerahkan bansos kepada salah satu ahli waris korban meninggal kebakaran pabrik korek api di Langkat.Istimewa Bupati Langkat Terbit Rencana PA menyerahkan bansos kepada salah satu ahli waris korban meninggal kebakaran pabrik korek api di Langkat.
Terbit Rencana dikenal memiliki moto dalam hidup yakni 'Hidup Hanya Sekali Berbuatlah yang Terbaik'.

Ia lahir di Raja Tengah, 24 Juni 1972.

Pada tahun 1981, Terbit Rencana mulai mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Inpres No. 053963 Raja Tengah dan lulus pada tahun 1987.

Kemudian Terbit melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuala Tahun Masuk 1987 dan lulus pada tahun 1990.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com