Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Ikan di Kota Sorong Menolak Pindah ke Pasar Modern karena Diancam

Kompas.com - 18/01/2022, 16:41 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Puluhan pedagang ikan di Pasar Boswesen menolak pindah ke Pasar Modern Rufei Kota Sorong, Papua Barat. Mereka mengaku mendapat ancaman dari sekelompok warga jika pindah ke pasar tersebut.

Hal itu disampaikan oleh George Marani, salah satu pedagang ikan yang menemui Wali Kota Sorong Lambert Jitmau saat wali kota menemui sejumlah pedagang untuk rencana relokasi pedagang dari Pasar Boswen ke Pasar Modern Rufei, Selasa (18/1/2022).

"Kami satu komitmen menolak pemindahan ke pasar modern karena kami pedagang ikan di sini sudah mendapat ancaman dari warga lingkungan di sekitar pasar. Kalau pasar ikan ini pindah ke dalam (Pasar Modern Rufei), mereka mengancam untuk membakar pasar." kata George, Selasa.

Baca juga: Bawa Puluhan Bom Ikan ke Raja Ampat, 5 Nelayan Ditangkap di Perairan Sorong

George menuturkan, ancaman itu menjadi kendala bagi pedagang ikan yang sudah berjualan di sekitar Pasar Boswesen selama bertahun-tahun.

"Saya sebagai anak Papua sudah diancam begini, bagaimana nasib saudara saya dari seberang. Beberapa minggu lalu teman saya dilempar dengan ikan dan mendapat ancaman yang tidak sepantasnya," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, ancaman yang dilakukan oleh sekelompok warga itu hal yang biasa. Pihaknya bersama aparat TNI dan Polri menjamin keamanan pedagang ikan tersebut.

Baca juga: Percepat Capaian Vaksinasi, Pemkot Sorong Wajibkan Aplikasi PeduliLindungi di Mal dan Tempat Hiburan

Menurutnya, pasar modern yang dibangun megah itu merupakan milik masyarakat Kota Sorong, bukan perorangan. Pihaknya akan segera mengatur pemindahan itu.

Lambert menegaskan, pihaknya memberikan kesempatan kepada para pedagang sampai Jumat (21/1/2022) nanti untuk membersihkan Pasar Boswesen dan pindah ke pasar yang sudah disediakan.

"Lewat dari tanggal itu saya akan bersihkan. Semua kekuatan akan diturunkan untuk membersihkan Pasar Boswesen" kata Lambert Jitmau di lokasi Pasar Modern, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com