PONTIANAK, KOMPAS.com – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil memulangkan Neti, seorang pekerja migran asal Kabupaten Sekadau, yang sempat hilang kontak dengan keluarga sejak 2001 di Malaysia.
Kepala BP2MI Pontianak Kombes Pol Amingga M Primastito mengatakan, pemulangan PMI tersebut bermula dari pengaduan pihak keluarga kepada Yayasan Peduli Anak Bangsa.
Baca juga: 16 WNI dari Malaysia Masuk via Entikong Kalbar Positif Covid-19
“Kemudian, pengaduan itu dilanjutkan kepada BP2MI pusat dan ditindaklanjuti Kedubes Malaysia,” kata Amingga kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Setelah ditindaklanjuti, jelas Amingga, keberadaan Neti ditemukan dan sudah sudah memiliki enam orang anak.
“Neti ini masuk ke Malaysia pada 2001 secara non-prosedural, dan selama itu hilang kontak dengan keluarga,” jelas Amingga.
Amingga melanjutkan, baru pada 2019, pihak keluarga berhasil mendapat kontak dengan Neti setelah fotonya diunggah di media sosial. Saat itu, Neti sudah menikah dengan seorang warga Nusa Tenggara Barat (NTB) dan memiliki enam orang anak.
“Selama 2001 tidak ada kabar dengan keluarga, baru 2019 ada kontak, fotonya dimuat di media sosial. Setelah itu dilakukan pendalaman oleh pihak keluarga dan ternyata benar,” ungkap Amingga.
Kemudian, pada tahun 2020 kemarin, suami Neti meninggal dunia karena sakit, sehingga dia kembali terkatung-katung di Malaysia dan akhirnya berhasil dikembalikan ke pihak keluarga.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan bekerja sebagai PMI secara non prosedural. Karena banyak risikonya. Terutama keamanan dan lain sebagainya termasuk kesejahteraan,” tutup Amingga.
Baca juga: Kemenlu: Komunikasi dengan 5 WNI di Tonga Masih Terputus Pasca-tsunami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.