Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Terkini, 2.286 Rumah Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Sumur di Pandeglang

Kompas.com - 17/01/2022, 18:59 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Banten merilis data terbaru dampak gempa magnitudo (M) 6,6 yang berpusat di Kecamatan Sumur.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Senin (17/1/2022) rumah yang terdampak mencapai 2.286 terdiri dari rumah rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang.

"Dampak gempa tersebar di 30 Kecamatan dan 167 desa di seluruh Pandeglang," kata Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Sekolah Pandeglang Rusak karena Gempa, KBM Dilakukan di Tenda Darurat

Selain rumah, bangunan lain yang juga terdampak antara lain 43 sekolah, 16 puskesmas, 4 kantor pemerintahan, 14 tempat ibadah dan 3 unit tempat usaha.

Dampak gempa paling parah berada di sejumlah kecamatan yang terletak paling dekat dari episentrum gempa seperti Sumur, Cimanggu, Cigeulis, Panimbang dan Munjul.

Tidak ada korban jiwa dalam gempa tektonik tersebut. Namun dilaporkan ada dua warga yang terluka ringan ketika sedang menyelamatkan diri saat gempa berlangsung.

Girgi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Dampak Gempa Sumur Pandeglang, 2.531 Rumah dan 51 Sekolah di Banten Rusak

Pendataan terhadap bangunan yang rusak, kata dia harus benar-benar akurat karena menyangkut sasaran bantuan untuk warga yang terdampak.

Menyusul banyaknya kerusakan akibat gempa tersebut, Pemerintah Kabupaten Pandeglang sendiri telah menetapkan status tanggap darurat gempa terhitung 14 hari sejak gempa terjadi pada 14 Januari 2021 lalu.

Status tanggap darurat, ditetapkan untuk memfokuskan penanganan maksimal pascagempa dan pelayanan terbaik terhadap para korban terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com