Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ketakutan Dikejar Suami Bawa Pisau Dapur, Sempat Dipukuli dengan Tabung Gas Melon

Kompas.com - 17/01/2022, 15:31 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - RN (35), seorang ibu rumah tangga di Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ketakutan dikejar suaminya sendiri M (54) yang mengancam akan membunuhnya pakai pisau dapur saat berada di rumahnya menggegerkan warga sekitar, Minggu (16/1/2022).

Korban sempat melawan dan dipukuli pakai tabung gas melon tiga kali di bagian kepalanya sampai aksi suaminya berhasil dicegah saudara dan para tetangganya.

Menurut RN, kejadian berawal saat dirinya pulang dari pasar hendak menyimpan barang dagangan di dapur rumahnya.

Baca juga: Sopir Mengantuk, Bus Tabrak Truk dan Terguling di Tol Jakarta - Cikampek

Tiba-tiba suaminya sudah memegang pisau dan hendak menusuk ke bagian perut tapi berhasil diadang korban pakai tangan.

Namun, kepala korban terkena pukulan tabung gas bertubi-tubi karena tangan pelaku satunya lagi memegang tabung gas melon.

"Gara-garanya saya minta cerai, tapi suaminya katanya enggak mau. Dia sudah pegang pisau mau menusuk, saya mengelak dan dipukuli tabung gas 3 kali kena kepala. Habis itu, saya lari dan dikejar dengan dianya bawa pisau sampai dicegah tetangga," jelas RN kepada wartawan di Mako Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, Senin (17/1/2022).

Kejadian itu pun membuat heboh warga sampai akhirnya anggota kepolisian mendatangi lokasi usai mendapatkan laporan warga.

Korban pun langsung diamankan sementara pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti.

"Makanya saya, alhamdulillah dibawa ke kantor polisi jadi merasa aman. Tadi saya sudah diperiksa untuk laporan," tambah dia.

Baca juga: Korban Tradisi Lingkaran Setan Jadi 18 Siswa, 4 Saksi Dimintai Keterangan

Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono, membenarkan kejadian tersebut di wilayahnya.

Pihaknya pun langsung mengamankan pelaku yang masih memegang pisau dapur usai mendatangi lokasi kejadian.

"Benar, kejadiannya di belakang Lemona, Linggajaya, Mangkubumi. Kita amankan pelaku saat masih memegang pisau di lokasi kejadian. Sementara istrinya kita amankan dari pelaku khawatir terjadi lagi aksi susulan," ungkap Hartono, Senin pagi.

Sampai sekarang, kasus ini masih dalam penyelidikan Kepolisian untuk mengungkap kejadian kekerasan dalam rumah tangga di wilayahnya.

Adapun motif pelaku membawa pisau dapur saat kejadian masih terus kita dalami.

"Kita masih lakukan pemeriksaan dan dalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti dan keterangan di korban, pelaku dan para saksi," tambahnya.

Sampai saat ini, pelaku masih mendekam di sel tahanan Polsek Mangkubumi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com