PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Belasan karya lukisan dan kaligrafi terpajang di lobi SwisBell Hotel Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (16/1/2022).
Karya seni dengan media kanvas dan cat akrilik itu menampilkan isu kontemporer, termasuk situasi pandemi virus corona saat ini.
Salah satu karya dengan bingkai kayu warna kuning keemasan terpajang cukup mencolok.
Lukisan itu berjudul, "Wabah Corona Melanda Negeriku".
Baca juga: Cerita Ginting, Pelukis Sampah yang Karyanya Diminati Orang Asing, di Indonesia Malah Tak Laku
Lukisan dengan keterangan tahun 2019 itu memperlihatkan tumpukan manusia dengan berbagai atribut sedang menggunakan masker.
Gambar awan di atasnya terlihat bergelombang tak tentu arah.
Wajah orang-orang di dalamnya pun seperti dalam keputusasaan, berpadu dengan lembaran daun yang sebagian mulai mengering.
"Saya melukis dengan beragam tema sesuai inspirasi dan konsep. Makna filosofi yang berproses dari perenungan," kata pencipta karya, Sihan Painter (57), kepada Kompas.com di Pangkalpinang, Minggu.
Baca juga: Pelukis Asal Jombang Donasikan Hasil Penjualan Lukisan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Berada di usia yang tak lagi muda, Sihan tetap piawai dalam melahirkan karya-karya bernilai seni tinggi.
Sebagai contoh, untuk karya lukis di atas kanvas ukuran 145 x 95 sentimeter, ia mampu menyelesaikannya dalam waktu 3 jam.
Bagi Ayah satu anak itu, melukis dan juga kaligrafi memang bukan hal yang baru.
Bakat seninya mulai terasah sejak 2007, saat memutuskan hijrah dari pekerjaannya sebagai creative director di salah satu perusahaan periklanan di Jakarta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.