Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggar Tilang Elektronik di Jateng Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 16/01/2022, 15:16 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Tengah meraih nilai tertinggi dalam pemberlakuan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) secara nasional yang digelar selama dua pekan, mulai 3 Januari 2022.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy menyampaikan, penindakan ETLE dalam kurun 13 hari di wilayah hukumnya berhasil menjaring 34.196 pelanggaran lalu lintas, baik mobil dan motor.

Rinciannya, 33.780 pengendara sepeda motor, dan 416 pengemudi roda empat.

Baca juga: ETLE Mampu Selesaikan 5 Masalah Lalu Lintas di Jalan

Adapun sejauh ini Polda Jateng telah memasang ribuan kamera ETLE yang tersebar di wilayah Jateng.

"Jumlah pelanggaran fantastis dan denda dibayarkan tertinggi, dan ini terbesar dibandingkan kota lain di Indonesia," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: ETLE Mobile Resmi Bertugas di Malang per Januari 2022

Menurut Iqbal, penerapan penindakan ETLE di wilayah Jateng, selama ini berjalan cukup dinamis.

Program tilang elektronik ini diharapkan dapat membuat penegakan hukum yang tegas dan transparan.

Polda Jateng sendiri telah meresmikan aplikasi GoSigap yang terintegrasi dengan pengiriman dokumen klarifikasi, sehingga proses penegakan hukum lebih mudah diakses oleh pelanggar.

"Kami mengimbau masyarakat patuh dan disiplin berlalu lintas, karna ETLE nasional presisi sudah ada di semua Polres jajaran Polda Jateng. Tentunya melalui program prioritas Bapak Kapolri, petugas lalu lintas tidak bersentuhan dengan pelanggar," kata Iqbal.

Baca juga: Bulan Ini ETLE Mobile Diberlakukan di Pekalongan

Kamera ETLE yang sekarang bisa mendeteksi nomor polisi (nopol) kendaraan di luar dari wilayah tersebut.

Kamera ETLE juga dapat difungsikan untuk menindak pelaku kejahatan jalanan.

ETLE yang ada sejak 2019 diperbarui dan diperluas ke sebanyak 12 Polda.

Disebut ETLE nasional, karena dapat dilakukan penindakan terhadap kendaraan dari luar daerah.

"Tentunya keberadaan kamera ETLE secara tak langsung juga dapat mengubah budaya masyarakat dalam berlalu lintas," kata Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com