Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Gempa, 50 Warga Binaan di Lapas Rangkasbitung Dipindahkan

Kompas.com - 15/01/2022, 10:04 WIB
Acep Nazmudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, mengalami sejumlah kerusakan akibat gempa magnitudo 6,6 yang mengguncang Banten pada Jumat (14/1/2022) sore.

Akibatnya, puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas itu harus dipindahkan ke Lapas atau Rumah Tahanan (Rutan) yang ada di kabupaten dan kota sekitarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Tejo Harwanto mengatakan, blok hunian WBP di Lapas Rangkasbitung yang mengalami kerusakan antara lain kamar 8, 9, 11, 17, 18, 19, dan 21.

"Rata-rata mengalami kerusakan pada bagian dinding dan atap," kata Tejo melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Baca juga: Nenek Arinah Lari meski Tak Rasakan Guncangan, Tiba-tiba Rumahnya Ambruk akibat Gempa

Tejo mengatakan, berdasarkan hasil penilaian kelayakan bangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak, kamar hunian WBP yang terdampak gempa itu riskan untuk ditempati kembali.

Sehingga, pihaknya mengambil keputusan untuk memindah 50 orang WBP Lapas Rangkasbitung ke Pandeglang dan Serang.

"50 WBP tersebut sudah dipindahkan ke Rutan Pandeglang sebanyak 25 orang dan Lapas Serang sebanyak 25 orang," terang Tejo.

Baca juga: Dampak Gempa M 6,6 di Sumur Banten, 7 Rumah di Serang Rusak Sedang

Pemindahan WBP dilakukan pada Jumat malam, dibantu oleh aparat penegak hukum setempat seperti Kodim 0603/Lebak dan Kepolisian Sektor Rangkasbitung.

Tejo memastikan kondisi Lapas Kelas III Rangkasbitung saat ini ada dalam keadaan aman dan kondusif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com