Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Gempa Susulan, Warga Sumur Pandeglang Mengungsi ke Dataran Tinggi

Kompas.com - 14/01/2022, 17:44 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

 

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Sumur, Kabupaten  Pandeglang, Banten memutuskan untuk mengungsi ke dataran lebih tinggi.

Meski BMKG sudah mengeluarkan informasi bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi disusul tsunami.

"Sebagin masyarakat sudah lari ke Taman Jaya Girang ke dataran tinggi," kata salah satu warga Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang melalui video.

Baca juga: Bupati Pandeglang: Rumah Rusak Akibat Gempa Tersebar di 5 Kecamatan

Sumur menjadi pusat gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 terjadi pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB

Warga lainnya, Riffa menceritakan saat ini sebagian warga di pesisir pantai mencari lokasi aman dan menutuskan  meninggalkan rumah.

Mereka menuju dataran lebih tinggi seperti di Kecamatan Cimanggu.

Warga khawatir terjadi gempa susulan dan tsunami. Sebab, warga masih trauma bencana tsunami tahun 2018 lalu yang juga menerjang wilayahnya.

"Ini saya sama warga yang lain sedang mengungsi takut ada gempa susulan. Mengungsi ke Cimanggu (dataran tinggi), kata Riffa.

Baca juga: Dampak Gempa Sumur Banten, Rumah Roboh dan Gedung Sekolah Rusak di Pandeglang

Ketua Tagana Pandeglang Ade Mulyana mengatakan, warga di pesisir pantai terutama di Sumur panik karena gempa yang terjadi cukup besar.

Terdapat kerusakan bangunan rumah dan fasilitas publik di Kecamatan Sumur, Pandeglang

"Warga panik, ada kerusakan dan saat ini masih dilakukan pendataan. Kita menuju Sumur ini," ujar Ade dihubungi wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com