KUBU RAYA, KOMPAS.com – Nabekri (48), seorang sopir truk asal Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tak pernah membayangkan keinginannya untuk menjalankan ibadah di Mekkah, Arab Saudi, terwujud.
Bahkan, dia tak menyangka, keinginan itu terwujud melalui vaksinasi Covid-19 yang dia ikuti.
Saat dinyatakan sebagai pemenang, Nabekri tengah membawa mobil truknya mengangkut pasir dan kaget saat dihubungi melalui telepon.
"Tidak pernah terbayang bagi saya, karena vaksin akhirnya mendapat hadiah umrah ini,” kata Nabekri usai menerima piagam tanda mendapat hadiah umrah, Jumat (14/1/2022).
Baca juga: Vaksin Boster di Wonogiri Dimulai Hari Ini, Prioritaskan 208.000 Lansia
Menurut Nabekri, dia sebelumnya mengaku menolak vaksinasi karena takur dengan jarum. Bahkan, sampai saat ini, ucap Nabekri, keluarganya belum mengetahui dirinya telah divaksin.
“Saya sebelumnya menolak untuk divaksin karena takut dengan jarum. Tapi karena kesadaran, saya tidak boleh ikut-ikutan orang yang menolak. Saya harus punya prinsip," ucap Nabekri.
Setelah divaksin Nabekri menyatakan tidak merasakan dampak negatif apa pun seperti isu-isu yang beredar di masyarakat.
"Jadi, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kubu Raya, ayo jangan takut divaksin. Alhamdullilah sampai saat ini saya masih tetap sehat," ucap Nabekri.
Baca juga: Satu Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Tak Bisa Dapat Vaksin Booster, Ini Sebabnya...
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, hadiah yang diberikan untuk mengajak masyarakat agar tetap sehat dan terhindar dari Covid-19.
"Kita berniat baik untuk menyehatkan masyarakat Kubu Raya. Hadiah umrah juga unutk menyehatkan suasana batin. Dan yang ditarik bukan karena kebetulan akan tetapi murni penghargaan kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang merupakan kehendak dari Allah SWT," kata Muda dalam keteragan tertulisnya.