Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Barang Bukti Dugaan Korupsi Dana BOS Rp 4,6 Miliar di Lampung Tengah Disita

Kompas.com - 14/01/2022, 15:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Ratusan barang bukti terkait dugaan korupsi dana BOS di Dinas Pendidikan Lampung Tengah disita aparat Polres Lampung Tengah.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, barang bukti yang telah disita mencakup barang elektronik hingga tenda. Total ada 164 unit barang bukti yang disita.

“Sebagian besar adalah barang elektronik,” kata Edi saat dihubungi, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana BOS Rp 4,6 Miliar, PNS dan Rekanan Ditangkap Polisi

Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, RY (59) PNS di Dinas Pendidikan Lampung Tengah dan ER (43) direktur CV Ramero (rekanan).

Adapun barang bukti yang diduga pengadaan barang yang dikorupsi ini adalah 18 belas unit laptop merek Asus, 9 unit laptop merek Lenovo, 20 unit tablet merek Advan, Maxtron, dan Mito.

Kemudian 17 unit proyektor, 18 paket monitor komputer, 18 CPU, 18 mouse dan keyboard, dan 17 router wi-fi. Selain itu juga ada 11 unit tenda dan 18 hardisk eksternal.

Edi menambahkan, untuk tersangka ER dikenakan Pasal 2 pasal 9 UU RI no. 31 tahun 1999 sebagaimana telah di ubah Undang Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Ancaman hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar,” kata Edi.

Dua tersangka kasus dugaan korupsi dana BOS Dinas Pendidikan Lampung Tengah.KOMPAS.COM/DOK. Polres Lampung Tengah Dua tersangka kasus dugaan korupsi dana BOS Dinas Pendidikan Lampung Tengah.

Sedangkan tersangka RY dikenakan Pasal 3 Undang Undang RI no. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah Undang Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca juga: Mantan Kepsek Jadi Tersangka Korupsi Dana BOS, Para Guru di Batam Kembalikan Uang Rp 119 Juta

“Ancaman hukumannya juga sama, pidana 20 tahun penjara dan denda Rp1 miliar,” kata Edi.

Diberitakan sebelumnya, seorang PNS di Dinas Pendidikan Lampung Tengah dan rekanan proyek berkomplot menilap uang dana BOS mencapai Rp 4,6 miliar.

Keduanya melakukan penerimaan secara fiktif barang untuk 165 sekolah di Lampung Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com