PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan belum bisa menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
Hal itu karena capaian vaksinasi Covid-19 masyarakat umum dan kelompok rentan di Pamekasan paling rendah di Jawa Timur.
Baca juga: ASN sampai Nangis-nangis agar Tambahan Penghasilan Tak Dihapus tapi Bupati Pamekasan Bergeming
Hingga Rabu (12/1/2022), vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum di Kabupaten Pamekasan mencapai 38 persen dari target. Sementara vaksinasi lanjut usia masih 40 persen.
Pejabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan Syaifuddin menjelaskan, rendahnya capaian vaksin menyebabkan Kabupaten Pamekasan belum bisa menggelar vaksinasi booster.
"Kita bisa menyelenggarakan vaksinasi booster kalau sudah capaian vaksin 70 persen untuk masyarakat umum. Sementara di Pamekasan masih 38 persen," kata Syaifuddin saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).
Pria yang juga mantan Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Pamekasan ini menambahkan, vaksinasi booster di Pamekasan hanya bisa digelar untuk lansia. Meski capaian vaksinasi baru 40 persen.
"Bagi Lansia yang sudah melewati enam bulan dari masa vaksin sebelumnya sudah bisa vaksin booster. Silahkan untuk masyarakat yang mau vaksin booster bisa datang ke pusat layanan kesehatan pemerintah," imbuh Syaifuddin.
Sementara untuk tenaga medis di Kabupaten Pamekasan, 80 persen sudah selesai vaksin booster. Sisanya akan menjalani vaksinasi booster pada bulan ini.
Mereka tidak mengikuti vakasinasi Covid-19 sebelumnya karena sejumlah kendala, seperti kesehatan.
Menurut Syaifuddin, rendahnya capaian vaksinasi di Pamekasan karena pemahaman masyarakat terhadap vaksin masih rendah.
Baca juga: Bupati Pamekasan Dilaporkan ke Polda Jatim karena Hapus Tambahan Penghasilan ASN
Meskipun sosialisasi sudah dilaksanakan sampai ke pelosok desa, tetapi masyarakat masih enggan mengikuti vaksinasi.
"Masyarakat masih takut vaksin. Ada yang masih percaya hoaks dan propaganda negatif lainnya sehingga capaian vaksin rendah sekali," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.