Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Miras, Pria di Kupang Ditangkap Polisi karena Aniaya Calon Istri

Kompas.com - 13/01/2022, 22:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk Epi Tefa (39), warga Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Pria yang berprofesi sebagai sopir itu ditangkap polisi karena menganiaya calon istrinya, Melda Liunima (29).

"Kasus penganiayaan ini ditangani polisi sesuai laporan polisi nomor LP/B/15/I/2022/NTT/Res Kupang tanggal 13 Januari 2022," ujar Pejabat Humas Polres Kupang, Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022) malam.

Baca juga: 5 Mobil dan Sebuah Motor Terlibat Kecelakaan di Kupang, 13 Orang Terluka

Randy menyebut, pelaku dan korban selama ini tinggal bersama meskipun belum terikat pernikahan yang sah.

Korban, lanjut Randy, mengaku dianiaya pelaku pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita.

Randy menuturkan, kejadian itu berawal saat korban sedang berada di dalam rumah. Tak berselang lama, pelaku pulang membawa mobil pikap dalam kondisi mabuk minuman keras.

Ketika masuk ke dalam rumah, keduanya lantas adu mulut.

Karena emosi, pelaku langsung menggigit pipi bagian kiri dan memukul korban dengan kepalan tangan yang mengenai bagian dahi korban sebanyak satu kali. Akibatnya, keluar darah dari bagian tubuh bekas dipukul itu.

Baca juga: Pura-pura Tawarkan Tumpangan, 3 Pria di Kupang Perkosa Seorang Remaja

Tak puas sampai di situ, pelaku kemudian mengambil sebilah parang dan hendak membacok korban. Korban yang ketakutan langsung melarikan diri.

Korban lalu mendatangi Mapolres Kupang untuk melaporkan kejadian itu.

Usai menerima laporan, polisi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat untuk menjalani visum dan perawatan medis.

"Pelaku sudah ditangkap dan dimasukkan ke dalam sel untuk proses hukum lebih lanjut," kata Randy.

Saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk pelaku dan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com