KOMPAS.com - Reno (35), pecatan PNS di Palembang menangis di kantor Polsek Ilir Barat 1 saat ditangkap atas kasus penipuan.
Ia menipu warga dengan menawarkan jasa kepengurusan kartu keluarga, kartu tanda penduduk, serta Program Keluarga Harapan.
Saat ditangkap polisi, Reno masih mengenakan seragam PNS dengan atribut lengkap miliknya sendiri.
Sementara itu polisi terus memburu pria terekam menendang sesajen di kawasan Gunung Semeru, Lumajang.
Pelaku diketahui berinisial HF asal Dusun Dasan Tereng, Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer Nusantara selengkapnya:
Saat ditangkap polisi, Reno masih mengenakan seragam PNS dengan atribut lengkap miliknya sendiri.
Reno diketahui pecatan PNS. Ia dihentikan sebagai PNS di Disduk Capil Palembang pada tahun 2017 karena bolos kerja selama tiga tahun.
Setelah dipecat, Reno sempat bekerja di kebun. Ia kemudian kembali ke Palembang karena penghasilan di kebun sedikit.
Dalam sehari, Reno mendapakan uang antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
"Saya dulu kerja di Disduk Capil Palembang. Karena tiga tahun tidak masuk, saya dipecat. Jadi saya gunakan pakaian lama saya untuk menipu," ujar dia sambil menangis.
Baca juga: Pecatan PNS Menangis Minta Ampun, Ditangkap Polisi karena Tipu Warga yang Urus KK dan KTP
Fajar tidak ingin kondisi kemiskinan dirinya dan keluarga merendahkan martabat partai.
Sebelumnya, Ganjar mengunjungi rumah Fajar untuk memberikan sembako hingga ponsel untuk anak Fajar.