BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Wahyudi (18), tersangka pembunuhan terhadap adik iparnya, Ryan (9) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, angkat bicara.
Wahyudi mengaku, membunuh korban karena menginginkan ponselnya.
"Karena HP saya rusak, enggak bisa diperbaiki. Saya belum ada uang (untuk beli lagi)," kata Wahyudi di Mapolres Banjarnegara, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Kecanduan Video Game Online Jadi Motif Pembunuhan Bocah di Banjarnegara
Akibat ponselnya rusak, ia mengaku tidak bisa bermain game online.
Ia kemudian berpikir mengambil ponsel milik korban karena dianggap lebih mudah.
"Saya menyesal," kata Wahyudi ketika ditanya awak media.
Diberitakan sebelumnya, Wahyudi (18), warga Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, tega menghabisi nyawa adik sepupunya Ryan (9) karena ingin memiliki ponsel pintar milik korban.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan, tersangka nekat melakukan perbuatan keji itu karena ponsel miliknya rusak.
"Tersangka terbersit menginginkan HP korban, karena kecanduan game online, tapi HP-nya rusak, sehingga tidak bisa digunakan," kata Hendri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.