KUPANG, KOMPAS.com - Noviana Talan (31), warga Desa Fatukona, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kaget saat mendapati suaminya, Masmur Luma (50), pingsan di dekat komplek gereja di wilayah setempat.
Masmur pingsan dengan sejumlah luka di tubuhnya pada Senin (10/1/2022) malam.
Baca juga: Pelajar di NTT Tewas Tertimpa Pohon Saat Berkendara
Masmur diduga menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh Mardo Fokan dan sejumlah rekannya.
Noviana lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Anggota sudah menangani tindak pidana kasus pengeroyokan ini sesuai laporan polisi nomor LP/B/01/I/2022/SekTakari/Res Kupang/NTT," ujar Kepala Seksi Humas Polres Kupang, Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Selasa (11/1/2022) malam.
Randy menuturkan, awalnya Noviana menunggu korban di rumah. Korban berada di gereja sejak siang.
"Korban sejak siang berada di gereja," kata Randy.
Baca juga: 15 Warga di NTT Keracunan Usai Makan Daging Sapi yang Ditemukan Mati di Hutan
Lantaran hingga pukul 17.00 Wita tak kunjung pulang ke rumah, Noviana meminta bantuan seorang warga setempat bernama Abraham Natonis (35) untuk bersama-sama mencari keberadaan korban.
Sesampainya di dekat gereja yang dituju, Noviana terkejut melihat korban sedang terlentang di tanah dalam keadaan pingsan.
Melihat itu, Noviana kemudian menyewa ojek yang dikendarai Wila Kolnel. Mereka lalu mendatangi Markas Polsek Takari untuk membuat laporan polisi.
Anggota Polsek Takari yang menerima laporan itu langsung menuju ke lokasi kejadian.