BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak mau mengambil risiko untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, Yusuf Effendi mengungkapkan sebanyak 327 satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB se-Kalsel sudah kembali melakukan PTM.
"Jadi pada awal semester genap ini seluruh satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB telah melaksanakan PTM kembali," ujar Yusuf Effendi dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: PTM 100 Persen Diberlakukan, Sekolah Akui Kesulitan Jaga Jarak Siswa di Kelas
Pelaksanaan PTM kata Yusuf masih digelar secara terbatas dengan kapasitas 50 persen sesuai dengan surat rekomendasi dari satgas Covid-19 Kalsel.
Hal itu dilakukan untuk antisipasi penularan Omicron di kalangan siswa.
"Lantaran untuk surat rekomendasi PTM baru diterbitkan saat menjelang libur semester ganjil," jelasnya.
Yusuf menambahkan, untuk satuan pendidikan di bawah naungan Pemprov Kalsel belum ada rencana PTM secara penuh, karena menunggu hasil evaluasi dari gelombang kedua.
“Untuk gelombang pertama yang menggelar PTM terbatas, belum direncanakaan akan menggelar PTM dengan kapasitas normal. Jadi kita tidak perlu tergesa-gesa,” katanya.
Baca juga: PTM 100 Persen Tanpa Sif di Kota Blitar Dimulai Pekan Depan
Dikatakannya, pelaksanaan PTM masih didasarkan pada surat edaran Nomor 897/2847-Set/Disdikbud Kalsel yang terbit pada 6 November 2021.
Artinya, penerapan PTM sesuai dengan Surat Ketetapan Bersama (SKB) empat menteri tentang pembelajaran di masa pandemi secara bertahap.
"Maka kita ikuti saja yang ada dulu. Pasalnya dalam membuat surat edaran baru terkait PTM, rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kalsel juga merupakan faktor yang mendasar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.