Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijarah Korbannya, Terduga Pelaku Investasi Bodong Melapor ke Polisi

Kompas.com - 11/01/2022, 17:46 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Keluarga pelaku investasi bodong, YN, gadis 21 tahun asal Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menuntut balik sejumlah korbannya yang telah melakukan penjarahan.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, dugaan aksi penjarahan tersebut berlangsung sekitar Juli 2021 di rumah orangtua YN sebelum akhirnya YN diringkus polisi pada November 2021.

"Saat itu YN ada di rumah sehingga mengetahui siapa saja yang dilaporkan diduga menjarah di rumahnya," terang Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Mahasiswi di Lamongan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Investasi Bodong, Janjikan Korban Keuntungan Besar

Menurut Rozi, penipuan bermodus investasi yang dijalankan YN pada Februari 2021 perlahan terbongkar hingga memicu para korban mendatangi tempat tinggalnya.

Saat itu sejumlah korban diduga masuk secara paksa ke rumah orangtua YN hingga nekat menjarah barang berharga.

"Lebih dari lima orang dilaporkan telah menjarah banyak barang berharga di rumah orangtua YN. Ada laptop, emas, kasur, lemari, mesin jahit dan lain-lain. Kerugian sekitar Rp 35 jutaan," terang Rozi.

Rozi menyampaikan pelaporan dugaan penjarahan di rumah pelaku investasi bodong tersebut resmi diterima pada Desember 2021.

"Pelaporan akhir tahun lalu dan sekarang masih proses penyelidikan," pungkas Rozi.

Baca juga: Sidang Investasi Bodong Rp 84,9 Miliar di Pekanbaru, Pengacara Debat dengan Dokter

Polres Jepara meringkus YN gadis berusia 21 tahun asal Kecamatan Mlonggo, Jepara pelaku penipuan bermodus investasi.

Berdasarkan data dari Satreskrim Polres Jepara tercatat ada sebanyak 200 orang telah menjadi korban dengan total kerugian Rp 4 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com