Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Seorang Dukun Cabuli 3 Perempuan di Sanggau Kalbar

Kompas.com - 11/01/2022, 07:09 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SANGGAU, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya, berinisial SN (54) asal Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi.

SN yang dikenal oleh warga setempat sebagai "orang pintar" ini ditangkap atas dugaan pencabulan 3 orang remaja perempuan, masing-masing berusia 17 tahun, 15 tahun dan 14 tahun.

Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Tri Prasetyo mengatakan, peristiwa pencabulan bermula Jumat (17/12/2021). Saat itu, ketiga korban dibawa orangtuanya ke rumah SN untuk berobat alternatif.

Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Dukun Cabul, Sudah 3 Perempuan Jadi Korban

Kemudian,  pada Selasa (21/12/2021), tersangka SN menghubungi orangtua korban agar menyuruh ketiga korban datang sendiri ke rumahnya.

"Tersangka beralasan, korban akan diberi jimat untuk jaga diri," ucap Tri.

Pada Selasa sore, ketiga korban datang ke rumah tersangka dan langsung dibawa masuk ke dalam rumah untuk menjalani ritual.

"Korban disiram air lalu diminta masuk ke dalam kamar khusus secara bergantian dan disuruh membuka celana. Di dalam kamar itulah, korban-korban dicabuli," ucap Tri.

Usai mencabuli korbannya, SN memberikan sebuah jimat, yang katanya penjaga tubuh, serta meminta korban merahasiakan perbuatannya.

"Namun karena ketiga koban merasa takut dan aneh dengan ritual tersebut, lalu menceritakanya kepada orangtua," terang Tri.

Tri menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari cerita salah satu korban kepada orangtua. Kemudian, karena tak terima, orangtuanya membuat laporan kepolisian.

"Atas laporan dan proses BAP terhadap para korban, tersangka dijemput Tim Jatanras Polres Sanggau untuk pemeriksaan," ucap Tri.

Tri menegaskan, atas perbuatannya SN dijerat Pasal 81 Undang-undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Saat ini tersangka SN masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan dan mencari informasi apakah ada korban lain atau tidak," tutup Tri.

Baca juga: Dukun Modus Mengusir Guna-guna Dilaporkan ke Polisi karena Cabuli Seorang Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com