LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Altrisno Ekryano Defredi, bayi berusia 6 bulan asal Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, didiagnosis menderita bronkitis.
Upaya kedua orangtua membawa Altrisno ke rumah sakit terkendala biaya.
Mereka pun gelisah karena tak bisa membawa anak mereka berobat ke Bali sesuai anjuran dokter.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 10 Januari 2022
Ibundanya Altrisno, Yudita Delnia Srisuparsi menuturkan, putra mereka tersebut ternyata mengidap bronkitis sejak lahir, pada 15 Agustus 2021 silam. Altrisno diketahui mengalami gangguan pernapasan.
Mereka baru mengetahuinya tiga minggu kemudian.
Saat mengetahui penyakit yang diidap Altrisno, mereka sangat panik. Mereka kemudian memutuskan membawanya ke salah satu klinik ternama di Labuan Bajo.
"Hasil pemeriksaannya sangat memprihatinkan. Pihak klinik kemudian meyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit Siloam Labuan Bajo," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Baca juga: Kabel Optik Bawah Laut Putus, Internet di Lembata NTT Putus Total
Setelah mendapati informasi tersebut, lanjut dia, dirinya bersama keluarga memutuskan merujuk putranya ke RS Siloam Hospital Labuan Bajo, untuk pengobatan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan rujukan pertama pada 2 Oktober 2021, ditemukan lendir yang menempel di paru-paru Altrisno.
Baca juga: Bocah di NTT Seorang Diri Rawat Ibunya yang Gangguan Jiwa, Kerja Angkat Batu Bata Sepulang Sekolah