MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video penjambretan hingga membuat korban terjungkal viral di sosial media Instagram dan grup WhatsApp.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Mayjend DI Panjaitan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Dalam rekaman CCTV dari kantor koperasi simpan pinjam yang bersebelahan dengan Lapangan Gajah Mada, terlihat seorang ibu sedang berjalan dengan anaknya.
Dari arah belakang ada sepeda motor yang berjalan pelan mengikuti keduanya. Sedetik kemudian, salah satu perempuan yang diketahui ibu dari anak di sampingnya, jatuh terjungkal mempertahankan tasnya.
Baca juga: Video Viral Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru, Kemenag Duga Ada Kesengajaan
Dalam akun Instagram @tkpmedan, tertulis 'Jambret sadis di kawasan Lapangan Gajah Mada Medan'.
View this post on Instagram
Dalam rekaman CCTV juga terlihat suasana lengang di jalanan lokasi penjambretan.
Menurut penuturan Ade Kurniawan, penjaga di kantor koperasi yang juga melihat kejadian, aksi jambret ini terjadi pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 7.45 WIB.
Saat kejadian, Ade berada di sudut gedung dan mendengar suara anak kecil menjerit minta tolong.
Dia pun mendatangi arah suara dan mendapati korban seorang perempuan paruh baya dan anaknya.
"Kejadian itu bermula saat korban berjalan kaki dengan anaknya menuju arah Jalan Gajah Mada," kata Ade kepada Kompas.com.
Tak lama kemudian muncul pelaku yang melakukan aksinya sendirian, datang dari Jalan Gajah Mada menuju Jalan Mayjend DI Panjaitan.
Pelaku memutar sepeda motornya dan melihat korban berjalan di aspal. Pelaku awalnya berjalan pelan di belakang korban.
"Pelaku langsung sambar (tas korban), gak sampai 2 menit. Pelaku hanya pakai masker saja, enggak pakai helm atau topi," katanya.
Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan Erupsi Gunung Semeru
Dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek Medan Baru, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan ada peristiwa tersebut.
Pihaknya sudah menyelidiki dan menangkap pelakunya.
"Sudah kita tangkap pelakunya. Identitas pelakunya nanti akan kita rilis. Sekarang lagi di lapangan, vaksinasi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.