Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Jambret di Medan Bikin Korban Paruh Baya Terjungkal

Kompas.com - 10/01/2022, 13:19 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video penjambretan hingga membuat korban terjungkal viral di sosial media Instagram dan grup WhatsApp. 

Peristiwa ini terjadi di Jalan Mayjend DI Panjaitan, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Dalam rekaman CCTV dari kantor koperasi simpan pinjam yang bersebelahan dengan Lapangan Gajah Mada, terlihat seorang ibu sedang berjalan dengan anaknya.

Dari arah belakang ada sepeda motor yang berjalan pelan mengikuti keduanya. Sedetik kemudian, salah satu perempuan yang diketahui ibu dari anak di sampingnya, jatuh terjungkal mempertahankan tasnya.

Baca juga: Video Viral Pria Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru, Kemenag Duga Ada Kesengajaan

Dalam akun Instagram @tkpmedan, tertulis 'Jambret sadis di kawasan Lapangan Gajah Mada Medan'.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TKPMEDAN (@tkpmedan)

Dalam rekaman CCTV juga terlihat suasana lengang di jalanan lokasi penjambretan.

Menurut penuturan Ade Kurniawan, penjaga di kantor koperasi yang juga melihat kejadian, aksi jambret ini terjadi pada Senin (27/12/2021) sekitar pukul 7.45 WIB.

Saat kejadian, Ade berada di sudut gedung dan mendengar suara anak kecil menjerit minta tolong.

Dia pun mendatangi arah suara dan mendapati korban seorang perempuan paruh baya dan anaknya.

"Kejadian itu bermula saat korban berjalan kaki dengan anaknya menuju arah Jalan Gajah Mada," kata Ade kepada Kompas.com.

Tak lama kemudian muncul pelaku yang melakukan aksinya sendirian, datang dari Jalan Gajah Mada menuju Jalan Mayjend DI Panjaitan.

Pelaku memutar sepeda motornya dan melihat korban berjalan di aspal. Pelaku awalnya berjalan pelan di belakang korban.

"Pelaku langsung sambar (tas korban), gak sampai 2 menit. Pelaku hanya pakai masker saja, enggak pakai helm atau topi," katanya.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan Erupsi Gunung Semeru

Dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek Medan Baru, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan ada peristiwa tersebut.

Pihaknya sudah menyelidiki dan menangkap pelakunya.

"Sudah kita tangkap pelakunya. Identitas pelakunya nanti akan kita rilis. Sekarang lagi di lapangan, vaksinasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com