TERNATE, KOMPAS.com – Puluhan rumah dan tempat ibadah rusak akibat gempa bumi tektonik magnitudo 5,5 yang mengguncang Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Senin (10/1/2022) pukul 06.59 WIT pagi tadi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, Heny Tonga dihubungi Kompas.com via telepon mengatakan, gempa dirasakan di beberapa kecamatan di Halmahera Utara, yakni Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Halmahera Utara
Dari dua kecamatan itu, Kao Barat yang paling merasakan dampaknya, di antaranya Desa Kusuri, Desa Wangongira, Desa Soamaetek, Desa Pitago dan Desa Kai.
Data sementara, kata dia, ada 57 unit rumah dan fasilitas umum empat unit yang rusak.
Dari 57 rumah yang rusak itu, 34 di antaranya rusak ringan, 18 rumah rusak sedang, dan 5 rumah rusak berat.
Sementara 3 rumah ibadah rusak ringan serta 1 unit kantor Desa Kusuri rusak ringan.
Baca juga: Oknum TNI Bertelanjang Dada dan Pukul Remaja di Maluku, Kapendam: Sudah Ditahan
Selain kerusakan bangunan, terdapat warga yang terluka yakni satu warga patah tulang serta satu luka ringan.
“Itu data sementara, dan hingga saat ini petugas kita masih mendata di lapangan,” kata Yeni.
“Kita juga rencanakan akan bangun tenda di lapangan sebagai langkah antisipasi,” imbuhnya.
Sebelumnya gempa magnitudo 5,1 juga mengguncang Halmahera Utara pada Sabtu (8/1/2022).
Hanya saja gempa saat itu itu tidak ada kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.