KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), terluka akibat terkena peluru nyasar.
Peristiwa ini bermula saat seorang anggota polisi melepaskan tembakan peringatan.
Akibat kejadian itu, korban bernama Rezi Darise harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, kondisi korban cukup baik dan stabil.
Oleh karena itu, korban sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
Insiden ini terjadi di lokasi parkir Cafe 168 House di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Kamis (6/1/2022) pukul 03.30 Wita.
Saat itu, Brigadir Polisi MTA, seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Banggai, bermaksud melerai keributan di lokasi kejadian.
Namun, dia justru dipukul oleh orang-orang yang dilerai.
MTA, sebut Didik, secara refleks mencabut senjata api yang dibawa. Dia kemudian melepaskan tembakan peringatan.
Akan tetapi, peluru tembakan peringatan ternyata mengenai salah satu warga.
"Saat tembakan peringatan diberikan, mengenai salah satu warga," ucap Didik dalam keterangan pers, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Peluru Nyasar di Rumah Warga Flores Timur Akan Dikirim ke Bali untuk Diteliti