Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Relawan Pendukung: Tuduhan Itu Terlalu Mengada-ada

Kompas.com - 08/01/2022, 06:35 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kelompok relawan Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) siap maju tak gentar membela Ganjar yang tengah dilaporkan ke KPK atas dugaan kasus korupsi e-KTP.

Mereka menganggap bahwa laporan yang dilayangkan Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) ke KPK tidak berdasarkan bukti dan terlalu mengada-ada.

Ketua relawan SGP Ahmad Mudhlor mengatakan, laporan PNPK ke KPK atas dugaan keterlibatan Ganjar tidak sesuai fakta sehingga dapat menimbulkan fitnah.

Baca juga: Di Balik Respons Santai Ganjar Pranowo Saat Dilaporkan soal Dugaan Korupsi E-KTP ke KPK

"Kita tidak akan goyah bahkan hal ini bisa simpulkan fitnah. Jadi kita relawan SGP kompak. Siapapun yang fitnah dan memojokan tanpa bukti dan fakta maka akan berhadapan dengan SGP," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

Pihaknya meyakini bahwa Ganjar tidak pernah terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.

"Masalah e KTP sangat clear and clean. Mas Ganjar sudah beritahu ke khalayak media dan persidangan beliau satu satunya orang yg menolak dengan tegas. Penolakan beliau ada di dalam BAP orang yang disinyalir membagi-bagi itu. Tuduhan itu terlalu mengada-ada. Kenapa mau diungkap lagi, ada apa? Karena kasus e-KTP sudah clear and clean," ujar dia.

Oleh sebab itu, pihaknya siap merapatkan barisan untuk menempuh jalur hukum atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh PNPK.

"Kita akan tempuh jalur hukum karena tergolong fitnah. Kita akan melaporkan balik Adhie Massardi. Terlalu mengada ada dan lucu sekali," ucapnya.

Ahmad berpandangan bahwa tindakan yang dilakukan PNPK bermuatan politis. Untuk itu pihaknya tak akan tinggal diam.

"Dari pihak relawan khususnya SGP tidak akan goyahlah akan terus ada di belakang Mas Ganjar," ujar dia.

Sebagai informasi, Presidium Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) Adhie Massardi melaporkan Ganjar ke KPK atas dugaan kasus korupsi e-KTP.

Tak hanya melaporkan Ganjar, PNPK juga melaporkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, hingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: Dilaporkan ke KPK, Ganjar Pranowo: Aku Kudu Ngomong Opo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com