Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Guyur Kendal, 2 Rumah Longsor, 2 Rumah Lain Tertimpa Longsoran

Kompas.com - 07/01/2022, 20:03 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak dua rumah longsor, dan dua hunian lainnya tertimpa longsoran akibat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kendal, Jawa Tengah.

Hunian tersebut diketahui milik Siti Indarti, Bintaro Laksono, Suko Siswanto, dan Zulka Meitriy dalam insiden di Dusun Siber, Desa Bandarejo Boja. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Menurut Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistiyo, longsor di desa Banjarejo Boja, terjadi sekitar  pukul 15.00 WIB, akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jayapura, Sejumlah Infrastruktur Kelistrikan Rusak

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan  disertai dengan angin kencang  mengakibatkan 2 rumah lonsor dan menimpa rumah di bawahnya," kata Sigit, Jumat (7/01/2022).

Sigit, menjelaskan saat ini masih hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan seluruh penghuni rumah untuk sementara mengungsi di rumah milik  tetangga.

Sementara itu,  pemilik rumah yang longsor, Mujiah, menceritakan dirinya terkejut saat  bagian dapur rumahnya ambrol, karena longsor.

Sebab waktu itu, suami dan  ibu mertuanya sedang berada di belakang. Beruntung, Mujiah, bisa menarik ibu mertua dan menyelamatkan diri.

“Alhamdulillah, suami yang berada di kamar mandi juga bisa selamat meski jarak longsoran hanya tersisa satu meter,” kata Mujiah.

Hampir sama dengan Mujiah.  Bintaro, yang  rumahnya tertimpa material longsoran mengatakan, saat kejadian ia sekeluarga berada di dalam rumah. Ia sudah mengaku waspada,  karena air dari atas sudah banyak yang mengalir ke rumahnya.

“Saya hanya mendengar bunyi gemuruh dari belakang rumah. Ketika saya melihat ke belakang, kandang ayam sudah terbawa material longsor dan menimpa bagian dapur hingga hancur,” kata Bintaro.

Bintaro, kemudian menarik anak dan istrinya keluar rumah untuk menghindar dari longsoran.  Bintaro, juga sempat  mengevakuasi penghuni rumah sebelahnya, yang juga rusak diterjang longsor.

“Saya lihat  juga ada pemilik rumah yang belum menyelamatkan diri lalu saya tarik keluar untuk menghindar,”  ujar Bintaro.

Hingga Jumat siang, TNI dan warga, masih membuat saluran air, supaya airnya mengalir lancar. Untuk material longsor, belum dibersihkan karena cuaca belum mendukung.

Baca juga: Fakta Terkini Banjir dan Longsor di Jayapura, Identitas Korban Tewas dan Kondisi Pengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com