Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Solo Masih Temukan Siswa dan Guru Tak Pakai Masker: Hasil Evaluasi Memang Beberapa Sekolah Swasta "Kurang Favorit"

Kompas.com - 05/01/2022, 19:19 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Jawa Tengah masih menemukan banyak pelanggaran protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang dilakukan sekolah.

Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan mengatakan, pelanggaran prokes di sekolah tersebut ditemukan saat petugas sedang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak).

Arif mengungkap pelanggaran prokes yang paling banyak ditemukan siswa maupun guru tidak memakai masker dan memakai masker secara tidak benar.

Baca juga: Ganjar Pantau PTM 100 Persen di Semarang, Masih Temukan Guru Tak Kenakan Masker

"Hasil evaluasi kemarin memang beberapa sekolah swasta 'kurang favorit' terjadi pelanggaran di sana. Kami temukan di sekolah tidak memakai masker memang masih ada. Kemarin kita imbau untuk lebih menjaga lagi," kata Arif di Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022).

Arif menerangkan, sekolah swasta di pinggir kota yang ditemukan belum menerapkan prokes secara baik dan benar akan menjadi target sidak.

Menurut Arif sekolah swasta yang masih ditemukan melakukan pelanggaran prokes tersebut mulai dari jenjang SD dan SMP.

"Pelanggaran prokes di sekolah yang kita temukan ada dari jenjang SD dan SMP. Sebenarnya SMA, SMK kita datangi juga cuma kemarin kita fokuskan SD dan SMP," tutur dia.

Sesuai dengan SKB 4 Menteri bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah tetap harus dilaksanakan. Tetapi, bukan terus kemudian protokol kesehatan diabaikan.

"Perintah Pak Wali Kota jelas bahwa PTM harus dilaksanakan namun juga tidak boleh ada pelanggaran prokes," ungkap Arif.

Lebih lanjut, Arif mengatakan akan menerjunkan semua personel untuk melakukan pengawasan prokes di sekolah selama pelaksanaan maupun setelah PTM.

Para personel tersebut akan melaksanakan sidak tiga kali sehari secara mobile ke sekolah-sekolah dalam rangka monitoring penerapan prokes.

"Nanti petugas akan kita fokuskan pada jam-jam PTM tadi. Nanti akan kita bagi tiga shift," kata Arif.

Baca juga: Kedapatan Tak Pakai Masker, 22 Warga di Cilacap Disidang, Didenda hingga Rp 50.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com