PADANG, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPRD Sumatera Barat meminta aparat penegak hukum turun tangan mengusut sejumlah proyek yang mangkrak dan bermasalah di Sumbar.
Proyek-proyek strategis yang bermasalah dan putus kontrak di Sumbar di antaranya adalah pembangunan Main Stadion, pembangunan Gedung Budaya Sumbar, dan lainnya.
Kemudian ada proyek pengadaan sapi dan kambing di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, pembangunan pagar gedung DPRD serta pengadaan mesin jahit yang semuanya bermasalah.
Baca juga: Badut-badut Serbu Sejumlah Perempatan Lampu Merah Kota Padang
"Kita minta aparat penegak hukum turun tangan menyelidiki proyek-proyek bermasalah itu. Apakah itu kepolisian atau kejaksaan," kata anggota Fraksi Demokrat Sumbar Nofrizon kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022).
Nofrizon mengatakan akibat mangkraknya dan diputus kontrak proyek-proyek itu membuat pembangunan di Sumbar juga terhambat.
"Saya dengar proyek bermasalah itu sangat banyak yang tersebar hampir di seluruh organisasi perangkat daerah. Saat ini hanya beberapa yang mencuat, kita sedang mencari datanya," kata Nofrizon.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat menyebutkan aparat penegak hukum bisa saja turun ke lapangan mengusut sejumlah proyek bermasalah itu.
"Untuk menyelidiki apakah ada perbuatan melanggar hukum yang berpotensi merugikan keuangan daerah kenapa tidak," kata Hidayat.