Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Varian Omicron, Pemprov NTB Tak Terapkan PTM secara Penuh di SMA-SMK

Kompas.com - 04/01/2022, 10:31 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

MATARAM, Kompas.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat belum menerapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh bagi siswa SMA, SMK dan SLB untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Aidy Furqan mengatakan, pihaknya masih melakukan simulasi PTM di seluruh SMA/SMK dan SLB.

"Pemberlakuan simulasi ini kami lakukan dari 3 Januari sampai dengan 30 Januari," ujar Aidy dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Limbah Medis Menumpuk di Dekat SLB Negeri 2 Mataram hingga Tercium Bau Menyengat, Polisi Turun Tangan

Ia mengatakan, simulasi PTM ini dilakukan secara bertahap untuk membiasakan siswa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 demi mengantisipasi penyebaran varian Omicron.

"Simulasi ini nanti akan dievaluasi untuk menentukan apakah NTB bisa melaksanakan PTM secara penuh. Evaluasi ini juga dilakukan untuk vaksinasi siswa," ujarnya.

Aidy menjelaskan, berdasarkan data jumlah siswa yang sudah divaksinasi tahap pertama di NTB mencapai 77-80 persen.

"Dari 10 kabupaten dan kota di NTB, persentase vaksinasi tertinggi itu Kota Mataram," ucapnya.

Sementara untuk vaksinasi anak SD atau umur 6-12 tahun diserahkan sepenuhnya kepada dinas pendidikan kabupaten dan kota.

"Secara kewenangan untuk siswa SD itu diserahkan kepada kabupaten dan kota, namun secara koordinasi tetap dengan provinsi," ucapnya.

Baca juga: Hasil Tes Negatif, 11 Petugas Hotel di Bali yang Kontak dengan Pasien Omicron Asal Surabaya Dikarantina

Menurutnya, vaksinasi untuk siswa SMA/SMK/SLB dan SD di NTB ditargetkan dapat dituntaskan hingga Januari 2022.

"Ketersediaan vaksin untuk anak sudah terpenuhi. Kami bersama dinas kesehatan juga sudah keluarkan surat edaran vaksinasi untuk anak," katanya.

Berdasarkan data 2021 terdapat tujuh kasus siswa di NTB yang terpapar Covid-19.

Namun tidak ditemukan penyebabnya melalui klaster sekolah, melainkan dari klaster keluarga dan perjalanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com