SERANG, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengklaim pelaksanaan Operasi Lilin Maung 2021 berjalan dengan aman dan kondusif.
Selama operasi dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Rudy mengatakan tidak ada gangguan keamanan yang berarti.
"Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dapat berjalan aman dan kondusif serta kamseltibcarlantas (kemanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) dapat terwujud," ujar Rudy melalui keterangan tertulisnya. Senin (3/1/2022).
Baca juga: Gubernur Banten Sebut Stadion BIS Diminati Jadi Kandang Klub Sepak Bola
Rudy pun mengapresiasi semua pihak termasuk masyarakat yang telah membantu kepolisian dalam rangkaian operasi dan mentaati aturan yang diberlakukan oleh pemerintah.
"Terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Banten yang telah ikut berpartisipasi dalam memahami dan mendukung kebijakan Pemerintah selama natal dan tahun baru," ujar Rudy.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo mengatakan, selama operasi Lilin Maung berjalan ada 11 kecelakaan lalu lintas yang terjadi.
Menurut Rudy, jumlah itu turun 48 persen dibanding laka lantas pada operasi lilin tahun lalu, yaitu sebanyak 21 kasus.
Meski jumlah kasus laka menurun, jumlah korban laka meningkat dari 28 korban tahun lalu menjadi 31 korban pada operasi tahun 2021.
Kemudian, korban meninggal dunia juga mengalami kenaikan 50 persen dari 6 korban pada 2020 menjadi 9 korban pada operasi tahun ini.
"Laka lantas terbanyak terjadi di wilayah Polresta Tangerang, sebanyak 5 kasus dengan 10 korban kecelakaan dan 6 korban di antaranya meinggal dunia," kata Rudy Purnomo.
Jajaran Polda Banten selama 10 hari operasi mengeluarkan 6 surat tilang dan memberikan 3.334 teguran atau meningkat 304 persen dibanding tahun lalu yang hanya 825 teguran.
"Teguran terbanyak terhadap pengendara jalan yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh Polresta Tangerang yaitu sebanyak 1.772 teguran," ujar Rudy.
Baca juga: Ini Bahaya Gunakan Sampo Palsu yang Sudah 3 Tahun Beredar di Sumatra hingga Banten
Rudy menambahkan, berdasarkan analisa mobilitas masyarakat terjadi pada 24 sampai 26 Desember 2021 dan 31 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Masyarakat banyak yang beriwisata di sepanjang Anyer, Carita, Tanjung Lesung hingga ke Sawarna dan pantai selatan di Lebak lainnya.
"Mengantisipasi kepadatan kendaraan dan over kapasitas pengunjung, Polres Cilegon, Polres Pandeglang dan Polres Lebak telah melakukan pengawasan pemberlakuan ganjil genap dan buka tutup jalur lintasan kendaraan," jelas Rudy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.