Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas dari Pengawasan Orangtua, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Kompas.com - 02/01/2022, 22:39 WIB
Iqbal Fahmi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Bocah berusia tujuh tahun berinisial HS tewas tenggelam di kolam renang Agro Wisata, Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (2/1/2022). 

Korban yang merupakan warga Desa Pingit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara itu tenggelam saat tengah berwisata dengan keluarganya sekitar pukul 11.15 WIB.

Kapolsek Bukateja, AKP Wartono mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, saat itu korban tengah berenang di salah satu kolam anak bersama teman-temannya.

Namun, korban yang lepas dari pengawasan orangtuanya berenang ke area kolam dewasa sedalam 120 sentimeter.

"Ibu korban sedang mengurusi anak yang masih balita bermain di wahana yang lain. Diduga karena ketidakpahaman korban berenang hingga kolam dewasa hingga akhirnya tenggelam," kata Wartono melalui rilis tertulis, Minggu.

Baca juga: Cinta Ditolak, Pemuda di Purbalingga Coba Tabrakkan Diri hingga Panjat Tower untuk Akhiri Hidup

Petugas kepolisian yang mendapat informasi langsung mendatangi TKP dan memberikan pertolongan pertama hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Namun nahas, saat dibawa ke rumah sakit, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Wartono.

Dari keterangan dokter rumah sakit dan visum luar oleh tim Inafis Polres Purbalingga, korban saat dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal.

Baca juga: Kisah Para Penyadap Nira dari Purbalingga, Bertaruh Nyawa di Pucuk Nyiur Tinggi hingga Bermimpi Punya Jaminan Sosial

Hal itu diketahui dari kondisinya yang keluar busa dari hidung dan mulut serta kuku membiru di tubuh. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

Wartono menyebut, polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden ini. Garis polisi juga masih terpasang di sekeliling TKP.

"Pihak kepolisian masih meminta keterangan dari para saksi, termasuk pengelola tempat wisata kolam renang tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com