Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Durian Lampung "Menjajah" Eropa, Ekspor Perdana ke Benua Biru

Kompas.com - 31/12/2021, 13:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Durian selama ini terkenal sebagai "buah paling dibenci" oleh bule-bule luar negeri.

Tapi siapa nyana, buah yang mempunyai kekhasan kulit berduri ini ternyata memiliki penggemar "internasional".

Oleh warga negara asing, khususnya bangsa-bangsa barat, durian dianggap buah paling bau di dunia.

Baca juga: Mengenal Durian Ripto Trenggalek yang Memikat Presiden Jokowi, Disebut sebagai Durian Terenak

Bahkan, di film "Eat, Pray, Love" dalam scene di Bali, Julia Roberts yang menjadi pemeran utama pernah melemparkan dialog, "Berbau seperti kaki nenek,".

Namun, durian ini justru menjadi komoditas unggulan yang dikirim ke luar negeri dalam Gebyar Ekspor Akhir Tahun 2021, yang ditaja Balai Karantina Pertanian Lampung.

Bersama dua buah lokal lain, manggis Saburai dan rambutan, "Si Raja Buah" ini segera menjelajah ke Benua Biru.

Kepala Balai Karantina Pertanian Lampung, M Jumadh mengatakan, tiga buah lokal tersebut adalah kali pertama diekspor langsung ke 63 negara.

"Tiga komoditas buah ini, durian, manggis dan rambutan adalah hasil bumi perkebunan di Lampung, hari ini diekspor langsung," kata Jumadh di Pelabuhan Peti Kemas Panjang, Jumat (31/12/2021).

Pada Gebyar Ekspor tersebut, manggis Saburai sebanyak 3,2 ton, durian (300 kilogram), dan rambutan (300 kilogram) diekspor melalui pesawat langsung ke Eropa.

Baca juga: Desa Margorejo, Penghasil Durian di Kudus yang Kini Jadi Desa Wisata

"Potensi ekspor manggis ini cukup besar, dari Lampung sekitar 10.000 ton, sedangkan pasar nasional 39.000 ton, jadi cukup banyak pasokan dari Lampung," kata Jumadh.

Sementara itu, Subkoordinator Karantina Tumbuhan Irsan Nuhantoro menambahkan, keberanian mengekspor durian ke Eropa lantaran persepsi yang kini sudah berubah di kalangan konsumen luar negeri.

"Memang, orang luar (negeri) khususnya Eropa dan Amerika tidak suka dengan durian. Tapi sekarang trennya sudah berubah, ada pasarnya di sana," kata Irsan.

Namun, berbagai rasa yang ditemukan oleh lidah orang bule, seperti aprikot, hazelnut, dan caramel banana ternyata bisa mengalahkan "kebencian" akan aroma durian.

"Mereka memang tidak suka aromanya. Tapi ternyata begitu dicicipi, ketagihan," kata Irsan.

Harga durian di pasar Eropa pun mencengangkan. Irsan mengatakan, harga per kilogram durian di Eropa mencapai Rp 600.000.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat

Peluncuran ekspor akhir tahun komoditas Lampung di Pelabuhan Panjang, Jumat (31/12/2021).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Peluncuran ekspor akhir tahun komoditas Lampung di Pelabuhan Panjang, Jumat (31/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com