JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejak 29 Juni 2021, aktivitas pemerintahan di Kabupaten Yalimo, Papua, lumpuh akibat kerusuhan yang dipicu konflik politik berkepanjangan di daerah tersebut.
Sejumlah kantor pemerintahan, Kantor Bank Papua, gedung KPU, hingga Bawaslu, saat itu hangus dibakar.
Baca juga: Kapolda Papua Ingatkan Masyarakat di Daerah Rawan Waspada Saat Berkebun
Namun, Sekretaris Daerah (Sekda) Yalimo, Isak Yando menegaskan, aktivitas pemerintahan harus kembali berjalan karena masyarakat butuh pelayanan.
"2022 seluruh OPD sudah harus berkantor di Elelim (Ibukota Yalimo), di Kantor Bupati masih banyak ruangan yang bisa digunakan," ujarnya di Jayapura, Rabu (29/12/2021).
Ia menjelaskan, pascakerusuhan, banyak OPD tetap bekerja. Hanya saja sebagian besar mereka terpaksa berkantor di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Selain itu, ia juga berharap agar pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Yalimo untuk yang kedua kalinya, bisa berjalan baik sehingga situasi politik kembali normal.
Pelaksanaan PSU Pilkada Yalimo rencananya akan dilaksanakan pada 26 Januari 2022.
Baca juga: Konflik Pilkada di Yalimo Papua, 1.000 Warga Mengungsi, Pembakaran Rumah Terjadi Lagi